Mohon tunggu...
Ali Maksum
Ali Maksum Mohon Tunggu... Guru - Education is the most powerful weapon.

Guru, Aktifis dan Pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berpikir Berbasis Aset? Penting untuk Pemimpin Pendidikan

22 Juni 2022   10:46 Diperbarui: 22 Juni 2022   17:14 1722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agama dan budaya untuk kepentingan pengajaran dan pendidikan adalah hal yang sering kita lihat di sekolah untuk kegiatan siswa. Seperti perayaan keagamaam di sekolah untuk pengajaran seperti mengundang ustads pada perayaan agama Islam, festival budaya dan lomba di sekolah, mengikuti festival budaya yang diikuti daerahnya atau mengunjungi tempat-tempat seperti museum yang menjadi set daerah namun dimanfaatkan sebagai bahan pengajaran.  

Aset-aset diatas dapat digunakan sebagai dasar pemikiran kepala sekolah untuk membuat kratifitas kegiatan atau kreatifitas guru dalam membuat bahan sumber pengajaran yang berpihak kepada murid. Dengan kata lain jika berdasarkan aset-aset diatas maka tidak ada alasan appaun untuk tidak berbuat dan berinovasi lebih baik demi pendidikan Indonesia kedepan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun