Mohon tunggu...
Alimah Hana
Alimah Hana Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiwa S1 Ilmu Perpustakaan, Universitas Negeri Malang

Hobi saya tidur dan makan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Ilpus UM Jalin Kerja Sama di Bidang Literasi dengan Komunitas Gubuk Tulis Kota Malang

5 Desember 2022   23:56 Diperbarui: 10 Desember 2022   20:42 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi setelah kegiatan Deklarasi N20/dokpri

Malang - Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang angakatn 2021 telah melaksanakan Kegiatan Tebar Baca dengan Komunitas Gubuk Tulis, Kota Malang. Gubuk Tulis berlokasi di Kafe OASE di Jalan Joyo Utomo Blok F Nomor 1, Merjosari. Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dari Offering KB kelompok 5 yang beranggotakan Hana, Irma, Nabila, Naura dan Huda menjalin kerja sama di bidang sumber daya manusia, Tujuan kami menjalin kerjasama ini untuk memenuhi tugas akhir dari salah satu mata kuliah kami yaitu "Kerja Sama dan Jaringan Informasi" dengan Gubuk Tulis berupa kegiatan dalam pembuatan beberapa konten di instagram Gubuk Tulis seperti pembuatan konten tentang Hari Guru Nasional 2022, Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan International 2022, dan peringatan Hari AIDS Sedunia 2022, lalu membuat berita di website Gubuk Tulis, berpartipasi dalam deklarasi N20 dengan menyuarakan tentang "Malang Toleran, Malang Anti Perundungan", serta kegiatan Story Telling dalam program Tebar Baca. 

Pada hari Minggu, 20 November 2022 kami melakukan kegiatan dalam deklarasi N20 di Car Free Day Malang dengan tema "Malang Toleran, Malang Anti Perundungan".  Deklarasi N20 menggaungkan tentang kita sebagai masyarakat harus memiliki sikap toleransi, karena dari toleransi itu memiliki rasa yang damai, dan anti perundungan ini menjadi muara, baik untuk kedamaian masyarakat. Lalu banyak juga masyarakat yang melakukan tanda tangan pada banner yang telah disediakan dengan maksud menyetujui tentang deklarasi tersebut. Di sana juga kami menampilkan beberapa lagu untuk menambahkan suasana.

Dokumentasi setelah kegiatan Deklarasi N20/dokpri
Dokumentasi setelah kegiatan Deklarasi N20/dokpri

Kemudian, kami juga meliput berita untuk website Gubuk Tulis tentang kongres KUPI II yang berlangsung di UIN Walisongo pada tanggal 23 November 2022 yang dihadiri oleh wakil gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen. Kongres ini menyungsung tema “A Firming the Rules of Women Ulama in Creating a Just Islamic Civilizition” yang akan berfokus pada isu-isu utama termasuk membangun peran ulama perempuan, kepemimpinan perempuan, dan semua sektor dan perlindungan lingkungan. 

Nyai Hj. Badriyah Fayumi, ketua majelis musyawarah KUPI, beliau menyampaikan bahwasannya gerakan KUPI ini sebagai gerakan intelektual, kultural, spiritual, dan sosial yang menyatukan karya atau kerja dan juga mempertemukan fisik dan pemikiran dan tradisi keilmuan pesantren. Dalam perspektif KUPI tidak memaknai budaya lokal itu sebagai bagian yang terpisah dengan global, artinya apa yang dilakukan di lingkup pesantren juga merupakan realitas global yang ada di Indonesia. 

"KUPI II memaknai sama penting dan sama pentingnya keulamaan perempuan sangat penting tidak sebatas organisasi biasa tetapi untuk menyatukan komitmen komitmen yang dibangun dan dipraktekkan di komunitas. dengan itu insyallah kita bisa membangun perabadan yang mulia.” Tegas ibu Hj Badriyah KUPI. Yang selanjutnya dari isi berita tersebut dapat dilihat dari website Gubuk Tulis

Selanjutnya, dalam kolaborasi Gubuk Tulis, kami turut memeriahkan program dari Gubuk Tulis sendiri yaitu "Tebar Baca" yang dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2022 di Sanggar Anak di Bandulan, Kota Malang. Di dalam kegiatan Tebar baca kami mengajak anak-anak untuk mewarnai sketsa gambar kemudian dilanjutkan dengan story telling atau mendongeng cerita rakyat Timun Mas yang kami rancang menggunakan media alat peraga tokoh di dalam cerita tersebut. Beberapa anak yang ada di Sanggar Anak Bandulan sangat merespon baik dan antusias pada saat kami mendongeng. 

Kemudian kami membuat game untuk mereka tentang apa yang mereka ketahui setelah kami bercerita. Tujuan kami melakukan story telling ini salah satunya membangkitkan kembali program mendongeng yang ada di Gubuk Tulis yang mana kegiatan tersebut sempat berhenti beberapa saat serta tujuan kami untuk meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak-anak  yang meliputi keterampilan komunikasi, tulisan, hingga memahami alur cerita serta menumbuhkan kreativitas anak untuk berimajinasi dan memberikan ide ide baru. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh dosen yang mengampu mata kuliah kerja sama dan jaringan informasi. Beliau  mendampingi kami selama berlangsungnya acara dan memberikan masukan untuk program kami. 

Alat peraga tokoh timun mas/dokpri
Alat peraga tokoh timun mas/dokpri

Dokumentasi saat Story Telling Timun Mas/dokpri
Dokumentasi saat Story Telling Timun Mas/dokpri

Dokumentasi saat bermain games/dokpri
Dokumentasi saat bermain games/dokpri

Dokumentasi Foto Bersama/dokpri
Dokumentasi Foto Bersama/dokpri

Dengan ini kami berharap bahwa bisa dapat terus bekerja sama dengan Komunitas Gubuk Tulis terikat maupun tidak terikat. Selain itu, dengan adanya kegiatan kerjasama ini diharapkan mampu membantu menciptakan semangat literasi di tengah tengah kehidupan masyarakat kota Malang. 

Salam Literasi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun