Hari ini sendiri, besok jua sendiri
Tak bertepuk pundak dengan segala luka hati
Tak pula bergeming dengan derita yang menyertai
Hari ini sendu, besok pun jua sendu
Merana bersayup bergetar berbunyi syahdu
Cerita seorang yang paling aku rindu
AKU yang tak pernah ada waktu di tengah surau-surau itu
Bayang kan datang, sedih jua hilang
Bayang kan terang, mendung jua melayang
Benar ingatan itu akan selalu terkenang
Tentang kasih sayang orangtua yang tak akan pernah usang dan lekang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!