Mohon tunggu...
Pendidikan

Tanggung Jawab Kaum Intelektual dan Wajah Organisasi Farmasi

31 Desember 2018   20:08 Diperbarui: 31 Desember 2018   20:53 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan karunia-Nya lah saya dapat membuat artikel ini.Sebelum membahas mengenai isi artikel ini,saya akan memperkenalkan diri saya.

Perkenalkan nama saya Muh.Al-Ikhsan Mansur biasa dipanggil Ikhsan dari GB 1 dengan kaka mentor saya kak Selin dan kak Jumalia.Saya merupakan mahasiswa Fakultas Farmasi tahun 2018.Oleh karena itu artikel ini akan membahas mengenai  sesuatu yang  kerhubungan dengan Farmasi UNHAS. Kali ini yang akan dibahas adalah "Tanggung jawab kaum intelektual" dan "Wajah organisasi KEMAFAR-UH".

TANGGUNG JAWAB KAUM INTELEKTUAL

NARASUMBER : KAK BOBI SUGARA S.Si (Presiden BEM periode 2016/2017 Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin)

A.Tanggung jawab

Menurut saya,tanggung jawab merupakan prinsip yang mewajibkan seseorang untuk tidak lari dari perbuatan yang dilakukannya.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia tanggung jawab merupakan keadaan dimana seseorang wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatu atau memberikan jawaban serta menanggung akibatnya. Sedangkan secara definisi  tanggung jawab merupakan sebuah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun tidak disengaja.

Tanggung jawab bersifat kodrati, yang berarti tanggung jawab sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia bahwa setiap orang pasti akan memikul tanggung jawabnnya sendiri -- sendiri. Apabila tidak mau memikul tanggung jawab maka ada pihak lain yang akan memaksa tindakan tanggung jawab. Tanggung jawab dapat dilihat dari dua sisi, yaitu:

  • Dari sisi yang berbuat.
  • Dari sisi yang kepentingan pihak lain.

Tanggung jawab merupakan sifat yang wajib untuk manusia apabila dia berbuat perbuatan baik maupun perbuatan buruk. Tanggung jawab dapat membuat seseorang menanggung apa yang telah dia perbuat sehingga seseorang memiliki kesadaran. Tanggung jawab ada bermacam macam yaitu :

  • Tanggung jawab kepada tuhan.
  • Tanggung jawab kepada diri sendiri.
  • Tanggung jawab terhadap keluarga.
  • Tanggung jawab terhadap masyarakat.    

B. Intelektual

Kapan seseorang dikatakan kaum intelektual?Jawabannya ketika dia menggunakan akal dan pikirannya untuk melakukan suatu perubahan.Salah satu kaum intelektual disini yang dimaksud adalah Mahasiswa.Mengapa demikian?Kita tahu bersama bahwa Mahasiswa adalah tingkatan tertinggi dari pelajar yang duduk di bangku universitas dan mengikuti semester berjalan.

Masyarakat umum mengenal intelektual sebagai istilah yang menggambarkan kecerdasan dan kepintaran. Intelektual merupakan suatu kaum terpelajar dan berpendidikan yang menggunakan akal dan pikirannya. Mahasiswa yang tidak menggunakan akal pikirannya tidak termasuk dalam intelektual, tetapi jika pendidikan tidak tinggi tetapi masih menggunakan akal dan fikirannya tetap bisa disebut kaum intelektual.

        Adapun faktor -- faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan intelektual seseorang yaitu:

  • Faktor pembawaan (genetik)
  • Faktor gizi
  • Faktor kematangan
  • Faktor pembentukan
  • Kebebasan psikologis.

Terdapat piramida yang terdiri dari pemerintah, mahasiswa dan masyarakat.Pada piramida ini membuktikan bahwa mahasiswa menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah.Selain itu ada juga terdapat tridarma perguruan tinggi ,di mana tridarma perguruan tinggi disini bukan hanya menjadi tanggung jawab mahasiswa saja. Namun seluruh dosen (Pendidik), serta orang -- orang yang terlibat dalam proses pembelajaran (Sivitas akademika) memiliki tanggung jawab yang sama.Adapun tridarma perguruan tinggi yaitu:

Pendidikan dan pengajaran

  • Pendidikan dan pengajaran merupakan point utama dari tridarma perguruan tinggi. Pendidikan dan pengajaran memiliki peranan yang sangat penting pada suatu proses pembelajaran.Undang -- undang tentang pendidikan tinggi menyatakan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat  maupun bangsa dan Negara.

Penelitian dan pengembangan

  • Penelitian dan pengembang sangat penting bagi kemajuan sebuah perguruan tinggi dan kesejahteraan masyarakat. Dari penelitian dan pengembangan mahasiswa mampu mengembangkan ilmu dan teknologi yang sudah ada sekarang. Mahasiswa harus lebih cerdas, kritis dan kreatif dalam menjalankan perannya sebagai agent of change. Contoh dari penelitian yaitu disaat seorang mahasiswa yang akan melakukan penelitian untuk skripsi.

Pengabdian kepada masyarakat

  • Pengabdian kepada masyarakat maksudnya adalah seorang mahasiswa harus mampu bersosialisasi dengan masyarakat dan mampu berkontribusi nyata. Seperti yang kita ketahui bahwa mahasiswa merupakan penyambung antara masyarakat dan pemerintah. Maka dari itu mahasiswa harus mengetahui porsi dari tugas mereka masing -- masing dalam mengabdi kepada masyarakat sesuai jurusan yang ditekuninya.

Kita harus berbagi ilmu kepada masyarakat sebagai bentuk balas budi kepada mereka karena kita menempuh pendidikan dengan uang UKT mereka. Kaum intelektual yang mempunyai kewajiban untuk turun di masyarakat untuk mengabdi kepada mereka. 

Dengan cara sesuai dengan profesi kita sebagai farmasi apabila ada masyarakat yang sakit maka kita harus membantu dengan memberikan obat kepada mereka sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada mereka. Ada juga cara lain untuk mengabdi yaitu apabila masyarakat tidak memiliki uang untuk membeli obat kepada kita dengan memberitahu kepada mereka obat obat herbal yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit mereka sehingga mereka dapat mengobati penyakit mereka dengan tidak harus mengeluarkan uang untuk membeli obat.

Pada tridarma ini seorang dosen mempunyai kewajiban untuk mengajar terhadap mahasiswa tetapi seorang dosen juga memiliki kewajiban untuk penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat sehingga mahasiswa sering terabaikan. Sebagai mahasiswa kita juga harus memaklumi tugas dosen yang terbagi tersebut.

Pada masa sekarang masyarakat lebih mengenal dokter daripada apoteker sehingga profesi apoteker tidak terlalu diketahui oleh masyarakat karena apoteker sering berada di belakang layar dan dokter yang sering berhubungan dengan masyarakat. Cara agar apoteker dapat diketahui oleh masyarakat luas yaitu dengan apabila dokter membuka praktek maka apoteker juga bisa berada di tempat praktek untuk merekomendasikan obat yang akan diberikan karena apoteker lebih mengerti tentang obat daripada dokter, dokter mendiagnosa penyakit dan apoteker yang memberikan obat tersebut.

Untuk warna jas juga seorang apoteker sering dipanggil dokter apabila bertemu dengan masyarakat di rumah sakit karena warna jasnya yang sama. Cara agar apoteker bisa dikenal luas yaitu dengan mengubah warna jasnya sehingga masyarakat bisa membedakan warna jas untuk dokter dan warna jas untuk apoteker.

Terdapat perbedaan antara apoteker di Indonesia dan apoteker luar negeri yaitu:

1. Di luar negeri, masyarakat lebih mempercayai apoteker dibanding dokter, apabila disaat mereka sakit maka mereka akan mendatangi apoteker terlebih dahulu selesai itu baru pergi ke dokter. Sedangkan di Indonesia masyarakat lebih mempercayai dokter daripada apoteker.

2. Di Indonesia apabila seseorang telah selesai mengambil profesi apoteker maka selesai pendidikannya, sedangkan diluar negeri apabila telah selesai mengambil profesi apoteker masih ada tingkatan untuk selanjutnya sehingga diluar negeri pendidikannya akan lebih matang terhadap seorang profesi apoteker.

Saya percaya bahwa jika kedepannya apoteker dapat memperbaiki kinerja mereka, mereka bisa berada diatas dokter. Salah satu caranya yaitu dengan lebih sering bersosialisasi ataupun turun langsung ke masyarakat untuk berkonsultasi mengenai obat yang akan diberikan dan berbincang bincang dengan pasien. Dengan begitu masyarakat akan sadar dengan peran apoteker yang sangat berguna di masyarakat.

Jadi,jadilah seorang apoteker yang mengutamakan kesehatan pasien maupun masyarakat tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi, karena tugas awal dari seorang apoteker adalah menolong pasien maupun masyarakat. 

WAJAH ORGANISASI KEMAFAR-UH

NARASUMBER : KAK BUDIMAN YASIR, S.Si., Apt (Presiden BEM Fakultas Farmasi UNHAS Periode 2015-2016)

Kak  Budiman Yasir atau biasa dipanggil ka Budi merupakan salah satu sosok senior favorit di farmasi karena dia dapat menyelesaikan sarjananya dengan waktu tiga tahun delapan bulan padahal beliau sendiri merupakan presiden BEM Fakultas Farmasi UNHAS Periode 2015-2016.Beliau juga sudah mendapat gelar apotekernya pada tahun 2017 kemarin dan sekarang sementara melanjutkan pendidikan S2 dan S3 nya di Kedokteran UNHAS.

Pada awal diskusi kak Budi memberikan beberapa pertanyaan kepada mahasiswa yaitu:

1. Untuk apa teman-teman kuliah?

2. Teman-teman akan gunakan waktunya selama kuliah untuk apa saja?

3. Setelah kuliah kalian akan melakukan apa?

Dan jawaban saya dari pertanyaan tersebut adalah:

1. Saya kuliah untuk menambah ilmu saya dimana ilmu tersebut nantinya akan digunakan untuk mencari pekerjaan atau di dunia kerja.

2. Selama kuliah saya akan terus belajar agar dapat menemukan hal baru di dunia farmasi serta berorganisasi karena dengan berorganisasi kita bisa lebih banyak mengenal orang lain.

3. Setelah kuliah saya dalam hal ini apoteker,saya akan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat tetapi sebelumnya saya akan menambah jam terbang saya dengan bekerja di perusahaan farmasi.

1. Apa itu Organisasi

Organisasi merupakan suatu kelompok orang yang bekerja sama untuk tujuan bersama, sedangkan secara terperinci pengertian organisasi adalah sebagai tempat atau wadah untuk orang berkumpul dan bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin, terkendali, dalam memanfaatkan sebuah sumber daya, metode, material maupun lingkungan. Yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Terdapat perbedaan untuk seseorang yang berorganisasi maupun yang tidak berorganisasi yaitu:

  • Organisasi dapat melatih soft skill seseorang.
  • Apabila seseorang hanya berfokus pada akademiknya dan bertujuan kuliah saja untuk mendapatkan ijazah maka disaat seseorang tersebut ingin mencari pekerjaan dia tidak ada bedanya dengan yang lain karena yang lain juga memiliki ijazah yang sama. Oleh karena itu seseorang diharuskan berorganisasi agar seseorang tersebut memiliki soft skill yang tidak dimiliki oleh orang lain.
  • Organisasi dapat menambah jaringan.
  • Apabila kita tidak memasuki sebuah organisasi maka teman -- teman kita merupakan teman- teman seangkata kita saja. Seseorang diwajibkan berorganisasi agar kita juga dapat menambah jaringan seperti berteman dengan senior dan kita bisa bersosialisasi dengan mereka bagimana kedepannya karena mereka telah menjalani terlebih dahulu sebelum kita. Dan juga disaat kita ingin mencari sebuah pekerjaan ada juga teman maupun senior kita di organisasi yang akan membantu kita untuk mendapatkan sebuah pekerjaan.

Jangan selalu berfikir bahwa mengikuti sebuah organisasi membuang buang waktu saja dan tidak ada yang penting dari organisasi, juga terdapat banyak keuntungan apabila kita mengikuti sebuah organisasi.

Keluarga mahasiswa fakultas farmasi universitas hasanuddin (KEMAFAR-UH) berdiri pada tanggal 17 Agustus 1963 yang merupakan organisasi mahasiswa intra-universitas yang berada di fakultas farmasi unhas dan mempunyai tujuan untuk membentuk mahasiswa farmasi menjadi insan yang beriman dan bertaqwa, berwawasan mandiri dan berjiwa sosial.

Kekuasaan tertinggi KEMAFAR-UH pada anggota yang terpilih melalui KONGRES maupun KONGRES LUAR BIASA, Kongres biasa merupakan kongres yang dihadiri oleh seluruh pengurus BEM dan membantu presiden BEM, sedangkan kongres luar biasa adalah kongres yang seluruh pengurus mengambil keputusan apabila seorang presiden lari atau menghilang dari tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin organisasi. Struktur dari KEMAFAR-UH terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang bertugas sebagai pelaksana harian organisasi. 

Di dalamnya terdapat beberapa UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang terdiri dari PHARCO (Kesenian), PRC (Kemanusiaan), PSC (Olahraga), Lege Artist (Jurnalistik) dan CRITIS (Keilmuan). UKM ini bertujuan sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa-mahasiswa farmasi UNHAS di masing-masing bidang yang diminati. 

Pada saat BEM bekerja ada organisasi MAPERWA yang bertugas untuk mengawasi kinerja dari BEM itu sendiri. Untuk anggota dari BEM terdapat anggota biasa dan anggota luar biasa, anggota biasa merupakan anggota yang masih menjalani S1 terlebih dahulu sedangkan untuk anggota luar biasa adalah anggota yang telah menggapai S1 dan sedang mengambil profesi apoteker maupun S2 dan S3 adapun KPU  merupakan bagian yang mengurus pemilihan presiden BEM.

Sejarah singkat sebelum terbentuknya KEMAFAR-UH. Keluarga farmasi masih bernama Himpunan Mahasiswa Farmasi (HMF) pada saat itu fakultas farmasi masih berada dibawah naungan fakultas MIPA. Sehingga pada bulan juli 1998 melalui musyawarah luar biasa, HMF menentukan sikap untuk menarik diri dari naungan fakultas MIPA dan diketuai oleh Muksin darise. Sehingga semua kegiatan mengenai pembinaan dan pengkaderan mahasiswa farmasi menjadi tanggung jawab dari HMF, dan pada tahun 2007 jurusan farmasi membentuk fakultas sendiri dan pada saat itu juga HMF berubah menjadi BEM. Para petinggi farmasi mengatakan bahwa farmasi merupakan sains terapan dan MIPA adalah sains murni.

  1.                UKM yang terdapat di KEMAFAR-UH masing-masing menampung  minat dan bakat dari mahasiswa-mahasiswa fakultas farmasi UNHAS.
  2. PHARCO, merupakan UKM yang bertindak di bidang kesenian.UKM PHARCO sendiri terbagi 3 untuk keahlian memainkan alat music maupun vocal, untuk fotografi yang berminat di bidang foto dan desain grafis untuk yang berminat merancang poster dan visual.
  3. PRC, UKM ini lebih berpartisipasi di bidang kemanusiaan seperti apabila ada bencana alam UKM ini akan bergerak untuk mengantar bantuan dan juga sering dilakukan kegiatan donor darah dari UKM ini.
  4. PSC, ini merupakan UKM bagi para atlit yang ada di fakultas farmasi karena UKM ini lebih bertindak dibidang olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis dan lain-lain.
  5. Lege Artist, UKM ini merupakan wadah bagi para mahasiswa yang memiliki pengalaman, hobi, bakat dan minat di bidang jurnalistik.
  6. CRITIS, UKM ini biasanya sering membuat karya tulis ilmiah untuk menampung para mahasiswa yang berbakat di karya tulis ilmiah.

Berikut merupakan nama-nama presiden BEM dari awal berdirinya HMF sampai mengganti nama menjadi BEM:

  • Muksin Darise                   (1963)
  • Yagkin Padjalangi             (1985)
  • Muhammad Kasim          (1991)
  • Alvian                                    (1992)
  • Burhanuddin                      (1993)
  • Ambo Intang                      (1995)
  • Anshar Saud                       (1996)
  • Sukri                                      (1997)
  • Suhardiman                        (1998)
  • Haedir                                   (1999)
  • Nur Salam Hamzah          (2000)
  • Agus -- Aminullah             (2001)
  • Islamudin Ahmad             (2002)
  • Akbar Bahar                       (2003)
  • Cakrawardi                         (2003)
  • Surya Sumantri                 (2005)
  • Kaso                                      (2006)
  • Muhammad Syaiful         (2007)
  • Zulfikar Syamsi                  (2008)
  • Rudiafriansyah                  (2010)
  • Irfan Ahmad                       (2011)
  • Budiman Yasir                    (2012)
  • Boby Sugara                       (2013)
  • Khaldun Hidayat               (2014)
  • Algifari                                  (2018)

Motivasi yang bisa diambil dari materi wajah organisasi KEMAFAR yaitu:

  • Menjadi diri sendiri tidak perlu menjadi seperti orang lain.
  • Pahami cara pembelajaran.
  • Usaha yang dilakukan harus lebih.
  • Kemampuan manage waktu.
  • Sosialisasi dengan orang lain untuk mendapatkan informasi kedepannya.

Demikian artikel ini saya buat berdasarkan pemaparan dari kakak-kakak pemateri selama di pembinaan Fakultas Farmasi UNHAS.Semoga artikel dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya diri saya pribadi agar kita semua dapat menjadi kaum yang intelek dan selalu berorganisasi.

Sekian dan Terima kasih

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun