POTENSI SUMBER DAYA WISATA ALAM BAHARI DI INDONESIA
1. Wisata hutan mangrove
Potensi hutan mangrove sering dijadikan hutan wisata yang berfungsi sebagai tempat wisata jalan-jalan menikmati udara segar, kegiatan memancing, dan wisata edukasi dengan mempelajari flora dan fauna khas mangrove.
2. Wisata pantai
Wilayah pantai memberikan kepuasan bagi wisatawan dalam kegiatan mengamati sunrise dan sunset di pinggir pantai. Pantai-pantai yang indah di Indonesia, antara lain Pantai Barat Sumatera, Pantai Selatan Jawa dan lain-lain.
3. Terumbu karang
Terumbu karang merupakan gudang persediaan makanan dan obat-obatan bagi manusia di masa kini maupun di masa mendatang serta rumah bagi ribuan hewan dan tumbuhan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Berbagai jenis hewan mencari makan dan berlindung di ekosistem ini.
PRINSIP DASAR PENGELOLAAN KAWASAN WISATA BAHARI :
1.Prinsip co-ownership yaitu bahwa kawasan wisata bahari adalah milik bersama untuk itu ada hak-hak masyarakat di dalamnya yang harus diakui namun juga perlindungan yang harus dilakukan bersama.Â
2.Prinsip co-operation/co management yaitu bahwa kepemilikan bersama mengharuskan, pengelolaan pesisir untuk dilakukan bersama-sama seluruh komponen masyarakat (stakeholder) yang terdiri dari pemerintah, masyarakat dan organisasi non pemerintah (ORNOP) yang harus bekerja sama.
3.Prinsip co-responsibility yaitu bahwa keberadaan kawasan wisata bahari menjadi tanggung jawab bersama karena pengelolaan kawasan wisata bahari merupakan tujuan bersama. Ketiga prinsip tersebut dilaksanakan secara terpadu, sehingga fungsi kelestarian pesisir tercapai dengan melibatkan secara aktif peran serta masyarakat sekitar pesisir.