Mohon tunggu...
alika kasyaf
alika kasyaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University

hobi kulineran

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gerakan Mengelola Sampah (GEMES): Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Ajak Warga Baros Kelola Sampah Jadi Kerajinan Bernilai Jual

9 November 2024   20:26 Diperbarui: 9 November 2024   21:00 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerakan Mengelola Sampah (GEMES)

Sukabumi, 7 November 2024 -- Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB menyelenggarakan acara penyuluhan bernama Gerakan Mengelola Sampah atau GEMES, sebuah penyuluhan untuk mengolah sampah menjadi kerajinan yang bernilai jual. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 7 November 2024 di Kelurahan Baros ini mengusung tema "Gerakan Peduli Lingkungan dengan Pengelolaan Sampah," mengajak masyarakat Baros untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah dengan cara yang lebih kreatif dan bermanfaat.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah sekaligus memperkenalkan cara-cara inovatif dalam mengolah sampah menjadi kerajinan tangan yang bernilai jual. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana. Pada kesempatan ini, mahasiswa menghadirkan narasumber pemateri yaitu Bapak Andri Sopiyandi selaku founder komunitas Sapulidi, yang menyampaikan materi tentang cara memilah sampah rumah tangga dan memanfaatkan limbah plastik, kertas, serta kaleng untuk dijadikan produk kerajinan yang bermanfaat.

Selain pemaparan materi, acara GEMES juga menghadirkan sesi praktik langsung dimana warga dapat membuat kerajinan tangan dari sampah plastik, yang dibimbing langsung oleh praktisi, yaitu Kak Dede Ruslan selaku founder komunitas Saling.id beserta tim, yang memiliki pengalaman dalam mengolah sampah menjadi kerajinan tangan. Di tengah-tengah acara, para mahasiswa menyisipkan sesi ice breaking untuk mencairkan suasana dan menjaga semangat para peserta.

Antusiasme masyarakat Baros terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan mengikuti sesi materi dan pelatihan dengan penuh semangat. Para peserta mengaku bahwa kegiatan GEMES membuka pandangan serta keterampilan baru tentang cara mengelola sampah menjadi barang yang bernilai jual. "Senang bisa ikut bergabung sama kakak-kakak, dapet pelajaran cara membuat pouch dari sampah plastik. Pokoknya the best buat keseluruhan acaranya" ucap salah satu peserta.

Melalui acara GEMES ini, para mahasiswa berharap dapat menginspirasi warga untuk memanfaatkan limbah rumah tangga dan sampah lainnya sebagai bahan dasar produk kerajinan yang memiliki nilai jual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun