Mohon tunggu...
Hadjar Chanissa Nur Malika
Hadjar Chanissa Nur Malika Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Medioker yang sedang berproses

Selanjutnya

Tutup

Seni

Berikut Tips Pendanaan Untuk Project Filmmu ala Ciputra Film Festival!

18 Mei 2023   23:06 Diperbarui: 18 Mei 2023   23:07 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Industri perfilman Indonesia kini tengah berada di dalam perjalanan yang berjalan cukup pesat. Ada banyak konsep atau ide cerita yang berasal dari cerita media sosial, seperti KKN Desa Penari atau Layangan Putus misalnya. Bahkan salah satu film pendek yakni Tilik  bisa dibilang menjadi sangat sukses hingga menjadi series yang tayang di salah satu platform streaming. Meningkatnya kebutuhan hiburan dan dorongan dari pemerintah untuk menyukseskan industri kreatif di bidang perfilman turut menjadi faktor mengapa film-film di Indonesia menjadi demand yang cukup tinggi. Maka tak heran, jika banyak yang ingin dan berminat menjadi bagian dari tim produksi film. 

Meski cukup menjanjikan, tak sedikit bagi para Sineas pemula yang masih kesulitan dalam membuat film. Mulai dari kurang percaya diri dengan kemampuan, kurangnya sumber daya manusia, hingga kurangnya pendanaan. Tak dapat dipungkiri, bahwa biaya produksi dalam membuat film cukup menjadi faktor penghambat bagi Sineas yang ingin berkarya. Meski dalam beberapa kasus ada yang ingin membuat film karena hobi dengan pembiayaan yang dari kantong pribadi atau swadaya dari tim, namun mendapatkan pembiayaan dari pihak lain tentu akan sangat meringankan tim dalam melakukan produksi film. Berikut tips untuk mendapatkan pendanaan untuk project pembuatan filmmu ala Ciputra Film Festival 

1. Mengikuti Sayembara atau lomba 

Photo by Suzy Hazelwood
Photo by Suzy Hazelwood

Hal yang mudah untuk ditemui adalah mengikuti sayembara atau lomba. Biasanya, Sayembara akan diadakan oleh suatu instansi atau lembaga yang sedang membutuhkan film untuk mempromosikan sesuatu. Misalnya, dari instansi pemerintah seperti Kementerian Keuangan sedang membutuhkan konten film pendek untuk mempromosikan aplikasi baru. Disini, Sineas biasanya akan mengumpulkan ide cerita yang selanjutnya akan dilakukan pitching untuk pemilihan ide cerita yang akan didanai untuk pembuatan film. Jika konsep atau ide ceritamu terpilih, maka kamu akan mendapatkan dana untuk produksi film yang selanjutnya akan menjadi portofolio karyamu. 

Untuk perlombaan, umumnya kamu sudah harus mempunyai film yang sudah selesai diproduksi untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam pelombaan film. Jika filmmu menang, umumnya kamu akan mendapatkan sejumlah uang tunai yang bisa kamu gunakan untuk produksi film selanjutnya. 

2. Mengikuti Pitching 

Photo by RDNE 
Photo by RDNE 

Langkah selanjutnya adalah mengikuti pitching. Hampir mirip seperti sayembara, namun dalam pitching biasanya diadakan oleh festival film atau ketika ada suatu acara tertentu. Langkah-langkahnya pun ada berbagai macam, ada yang mengumpulkan naskah terlebih dahulu kemudian dipresentasikan, ada juga yang mengumpulkan film secara utuh lalu jika terpilih film akan diproduksi ulang dengan biaya hasil pitching, tentunya film tersebut bisa diproduksi kembali menjadi layar lebar atau series. 

3. Mencari sponsor 

Photo by fauxels
Photo by fauxels

Langkah selanjutnya adalah mencari sponsor yang bisa mendanai filmmu. Sebelum mulai produksi film, kamu bisa mencari sponsor untuk mendapatkan pendanaan. Kamu bisa menawarkan brand yang sesuai dengan naskah  atau konsep film yang kamu buat. Misalnya di dalam naskah, terdapat adegan di dalam coffee shop, maka kamu bisa menawarkan coffee shop untuk melakukan placement product di dalam filmmu. Adapun penawaran lain yang bisa kamu gunakan adalah barter untuk membuatkan video komersil singkat untuk brand tersebut. Jangan terlalu mepet untuk mencari sponsor dengan jadwal produksi agar brand mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan bekerja sama atau tidak. 

4. Bekerja sama atau mencari partnership 

Photo by fauxels
Photo by fauxels

Hampir sama dengan sponsor, kamu bisa partner untuk diajak bekerja sama. Kamu bisa mengajak suatu brand atau production house untuk diajak berkolaborasi. Dalam kolaborasi ini, dana bisa berasal dari swadaya tim atau sama-sama mencari sponsor. Dengan berkolaborasi, selain mendapatkan relasi dan pengalaman baru, biaya dana produksi tidak akan seberat ketika ditanggung sendirian.

5. Mengikuti Acara Ciputra Film Festival 

Diskusi dengan Sineas/dokpri 
Diskusi dengan Sineas/dokpri 

Langkah selanjutnya untuk bisa mendapatkan pendanaan adalah mengikuti rangkaian acara Ciputra Film Festival yang akan dimulai pada tanggal 29 Mei hingga 3 Juni nanti. Disini, akan ada expert session yang membahas mengenai funding untuk Sineas. Selain itu, akan ada community forum dimana akan ada banyak Sineas yang hadir. Disini, kamu bisa saling sharing dan berbagai pengalaman dalam melakukan produksi film. Bahkan, kamu juga bisa mencoba mengajak kolaborasi, lho! Pastikan jangan sampai ketinggalan informasi dengan memfollow akun Instagram Ciputra Film Festival. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun