Mohon tunggu...
M Sofyan Arif
M Sofyan Arif Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Rindu Kedamaian | http://www.sofyanarif.web.id/\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih pantaskan kami memanggilmu manusia?

6 Oktober 2012   14:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:10 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dudukmu diatas permadani

makanmu pun bervariasi

sendokmu dari intan permata

sandalmu tak boleh kotor

bajumu tak boleh kusut

,

Tapi

kenapa hatimu kotor

moralmu tergadai

imanmu terpasung

janjimu hanya fatamorgana

akhlakmu bak serigala

,

Hai yang diatas sana

jiwamu kerdil

mentalmu kecil

kata-katamu mempesona

retorikamu semena-mena

,

Hai yang sedang berpura-pura bekerja

Jika Tuhan memperbolehkan aku misuh

pasti aku akan misuh setiap waktu

bukan karena aku tak mampu cari beras

namun di otakmu hanya perutmu saja

Lihatlah..,

rakyat tinggal menunggu ajal

nafas tinggal setengah

namun kau malah bertengkar

saling tuduh dan caci maki

,

Hai manusia

Masih pantaskan kami memanggilmu manusia??

misuh = memaki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun