Mohon tunggu...
M Sofyan Arif
M Sofyan Arif Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Rindu Kedamaian | http://www.sofyanarif.web.id/\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemarau

2 Oktober 2012   09:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:22 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siang menyapa rumput-rumput kering

awan mengumpal sedih dalam balutan hari

tanah-tanah  retak, bertebaran tinggalkan nestapa

manusia penuh harap lantunkan doa di alun-alun kota

,

Jam berganti hari di sambut bulan

terhitung 3, 4 bulan tak bermesraan

selokan-selokan tinggalkan onggokan sampah

ikan kecil merintih diam di lumpur tak berair

,

Oh Sang Pemberi keberkahan

kemarau tak lagi bisa ku ajak diskusi

sumur-sumur meronta dalam tusukan tanah yang dalam

menunggu mata air kesasar penuh harapan

,

Wahai Sang Pemberi tetesan embun

beri sedikit embun dalam sejuta kenikmatan

di atas tanah yang tak lagi bernafas

dalam jiwa-jiwa yang kerdil,

yang  rindu akan kedamaian

.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun