Mohon tunggu...
Ali Imron
Ali Imron Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Indutsri Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Seorang mahasiswa yang menyukai tantangan baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Teknik Industri Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Ungkap Inovasi Alat Pemotong Tahu di UD Mulai Jati

4 Januari 2024   20:13 Diperbarui: 4 Januari 2024   20:25 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apresiasi UD Mulai Jati/dokpri

Mahasiswa Teknik Industri Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ungkap inovasi alat pemotong tahu di UD Mulai Jati. Menyajikan solusi efisien dan presisi dalam proses produksi tahu.

Mahasiswa Teknik Industri Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya) telah berhasil menciptakan inovasi baru dalam dunia industri makanan. Tim mahasiswa ini mengembangkan alat pemotong tahu yang menghadirkan efisiensi dan ergonomis.

Inovasi ini pertama kali diterapkan di UD Mulai Jati, sebuah produsen tahu terkemuka di Krian, Sidoarjo. Alat pemotong tahu yang baru ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mengurangi risiko kecacatan selama proses produksi.

Kegiatan ini berkaitan dengan matakuliah Manajemen Proses Bisnis atau bisa disebut Capstone Design dimana matakuliah ini dibimbing langsung oleh bapak Hery Murnawan S.T., M.T., CSCA. Tim kami berjumlah 4 orang yaitu, Muhammad Azizul Hakim, Fakhrur Rozi, Sarah Yunita Amela, dan Muhammad Ali Imron.

Alat pemotong tahu dirancang khusus untuk memudahkan proses pemotongan tahu menjadi bentuk-bentuk tertentu dengan presisi tinggi. Alat pemotong tahu dilengkapi dengan suatu pengaturan tekanan menggunakan per pegas, yang berfungsi untuk menyesuaikan kekuatan tekanan yang diberikan pada tahu saat proses pemotongan. Pengaturan tekanan ini penting agar tahu dapat dipotong dengan tepat tanpa merusak struktur atau tekstur tahu itu sendiri. Selanjutnya, terdapat pisau pemotong yang biasanya terbuat dari bahan tahan karat atau logam tajam lainnya. Pisau ini dirancang sesuai dengan bentuk dan ukuran pemotongan yang diinginkan. Selama proses pemotongan, pisau ini akan bergerak ke bawah dengan tekanan yang telah diatur sebelumnya, melakukan pemotongan pada tahu yang ditempatkan di bawahnya. Selain itu alat ini dirancang secara ergonomi dengan mengukur antropometri tubuh operator pemotong tahu, hal ini bertujuan agar operator merasa nyaman dan mudah dalam mengoperasikan alat.

Hasil Potongan Tahu/dokpri
Hasil Potongan Tahu/dokpri

Dengan adanya alat ini sangat membantu UD Mulai Jati dalam meningkatkan kapasitas produksinya, disisi lain output sesudah melakukan perancangan meningkat sebanyak 187 kotak dengan waktu baku sebesar 59,93 menit dan produktivitasnya meningkat sebesar 6,86%.

Apresiasi UD Mulai Jati/dokpri
Apresiasi UD Mulai Jati/dokpri

UD Mulai Jati menyambut baik inovasi ini dan berencana untuk mengimplementasikannya dalam seluruh lini produksinya. Pihak perusahaan percaya bahwa inovasi ini tidak hanya akan memberikan keuntungan dalam hal produktivitas tetapi juga membuka pintu bagi perkembangan industri makanan lokal.

Dengan pencapaian ini, mahasiswa Teknik Industri UNTAG Surabaya membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dapat menciptakan solusi inovatif yang memberikan dampak positif bagi perkembangan sektor industri di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun