Mohon tunggu...
Ali Imran
Ali Imran Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 1 Singkep-Kepulauan Riau

"Seorang guru yang baik, seperti seorang penghibur yang baik, harus lebih dahulu menarik perhatian penonton, lalu setelah itu baru dia bisa mengajarkan pelajaran." - John Hendrik Clarke

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

14 Februari 2023   09:55 Diperbarui: 14 Februari 2023   09:57 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Dengan berpegang teguh  pada nilai nilai  kebenaran, keadilan, kebebasan , persatuan, toleransi , tanggung jawab , penghargaan akan hidup maka diharapkan keputusan yang diambil dapat dipertanggung jawabkan  sesuai prinsip berpusat pada peserta didik

Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman?

Melalui inquiri apresiatif , seorang pemimpin dan pihak terkait    mampu  memfasilitasi komponen pembelajaran seperti proses belajar mengajar, refleksi, assesmen, pengembangan guru, kurikulum baik intran ,ekstra dan ko kurikuler. Lingkungan yang aman nyaman, menantang , trelevan  dan menyenangkan bagi murid.  Guru diharapkan mampu berperan sebagi pemimpin yang berorientasi pada kepentingan tumbuh dan kembangnya siswa agar berkembang sesuai kodratnya.

Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Tantangannnya :

  •  adanya pemikiran yang berseberangan dari tiap individu atau kelompok .
  • Ada yang pro dan kontra terhadap system yangdijalankan oleh pemangku keijakan sekolah, yang seharusnya mereka berkolaborasi untuk mewujudkan tujuan bersama.

Kaitannya dengan Paradigma di Lingkungan Sekolah :

  • Individu lawan kelompok ndividual vs community)
  • Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
  • Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyality)
  • Jangka pendek lawan jangka Panjang (short term vs long term)

Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

  1. Keputusan  yang diambil dapat mempengaruhi pengajaran yang memerdekakan murid antara lain strategi pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan murid, meningkatkan dan menggali potensi murid dengan memperhatikan   unsur kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid.
  2. Dari ketiga unsur diatas maka diputuskan yang sesuai adalah  strategi pembelajaran berdiferensiasi konten, proses, produk.

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Keputusan yang diambil seorang pemimpin pembelajaran harus berpihak pada murid dengan memperhatikan nilai nilai kebajikan  universal, tanggung jawab, dengan harapan akan mempengaruhi kehidupan masa depan murid.

Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

  • Keterkaitan dengan modul-modul sebelumnya dengan pembelajaran pada modul 3.1 kesimpulannya adalah bahwa pengambilan keputusan sebaiknya :
  •  berdasarkan 3 unsur nilai nilai kebajikan universal, bertanggung jawab terhadap segala  konsekwensi dan berpihak pada murid.
  • Berpedoman pada filosoi KHD dengan Pratap Triloka.
  • Berdasarkan nilai dan peran guru penggerak yang dimiliki. 
  • Berpedoman pada pembebelajaran berdifferensiasi serta social emosional.
  • Memiliki ketrampilan coachingyang baik dalam menjalankan langkah langkah pengambilan keputusan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun