Jika hari menjelang petang, hamba Allah itu turun kebawah mengambil air wudzu sambil memetik buah delima untuk dimakan. Kemudian mengerjakan shalat. Ia berdoa kepada Allah jika waktu ajal tiba agar ia diwafatkan dalam keadaan bersujud , dan mohon agar jangan sampai jasadnya rusak dimakan tanah atau lainnya sehingga ia dibangkitkan dalam keadaan bersujud juga.
Singkat cerita apa yang diminta hamba itu di ijabahi oleh Allah. Dan Ketika di akhirat,
Allah berfirman , "Masukkanlah hambaKU ini kedalam Surga karena RahmatKU."
Hamba itu membantah, "Ya Rabbi, masukkan aku ke Surga karena perbuatanku."
Allah berfirman, "Masukkanlah hambaKU ini kedalam Surga karena RahmatKU."
Hamba tersebut membantah lagi, "Ya Rabbi, masukkan aku ke Surga karena amalku."
Maka Allah memerintahkan para malaikat , "Cobalan kalian timbang, lebih berat mana antara kenikmatan yang Aku berikan kepadanya dengan amal perbuatannya."
Maka ia dapati bahwa kenikmatan penglihatan saja saja lebih berat dibanding ibadahnya selama 500 tahun, belum lagi kenikmatan anggota tubuh yang lain.
Maka Allah berfirman , "Sekarang masukkanlah hambaKU ini ke neraka."
Kemudian ia diseret kedalam neraka.
Hamba itu lalu berkata, "Ya Rabbi, benar, aku masuk Surga hanya karena rahmatMU, masukkanlah aku ke daslam SurgaMu"