Mohon tunggu...
Ken A Rok
Ken A Rok Mohon Tunggu... Buruh - Apa yang anda pikirkan?

Bergerak dan berkarya

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Geliat Ramadhan Wonojati

26 Maret 2024   10:15 Diperbarui: 26 Maret 2024   10:44 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
antri menu buka puasa (dokpri)

Tahun ini panitia membatasi pelapak hanya serratus liam puluh. Yang pastinya free untuk dua warga RW dikawasan Wonojati dan hanya membayar 150 ribu rupiah untuk warga non Wonojati itupun digunakan sebagai uang kebersihan. Cerita panitia, setelah Pasar Ta'jil Wojnojati di woro-woro baik di media facebook atau kabar berantai WA, dalam hitungan sehari saja sudah terisi quota lapak yang disediakan.

salah satu sudut di Pasar Ta'jil Wonojati (docpri)
salah satu sudut di Pasar Ta'jil Wonojati (docpri)

Suguhan dan suasana Pukul 15.00 sampai 17.00. etalase berjajar beragam jenis hidangan pembuka puasa tersaji. Riuh rendah penikmat pasar ta'jil berjalan sepanjang jalan, Ramai pedagang bersautan menawarkan dagangan dengan sisa-sisa tenaga seharian puasa. Aroma sedap jajanan, makanan dan bumbungan asap dari penggorengan. Bercampur baur memeriahkan senja yang mulai meredup. Harga hidangan di pasar ta'jil sangat ramah di kantong. Lauk dengan sayur sudah didapat dengan 10 ribu saja. Bila ingin yang seger-seger, aneka es hanya 5 -- 10 ribu sudah bisa ditenteng pulang. Mau jajanan atau gorengan untuk menu pembuka sebelum makanan utama buka, 5 ribu dapat 4 macam.

antri menu buka puasa (dokpri)
antri menu buka puasa (dokpri)

Mumpung masih di bulan Ramadhan dan Pasar ta'jil Wonojati buka setiap harinya. Mari merapat berwisata kuliner murah meriah, ngabuh burit sambil menikmati sore berlatarkan birunya Gunung Arjuno.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun