Kuharap aku jumpa pagi
Dimana sejuk, kabut, dan embun menyegarkan
Kuharap menemui siang
Dimana hangat, cerah dan gumpalan awan di langit menjamah indra.
Kuharap meredah di sore
Dimana kelembutan, keredupan dan jingganya ufuk barat menenangkan
Kuharap bisa reba di malam
Dimana keheningan, kegelapan dan kerlip gemintang mendamaikan.
Kemana dan dimana mereka.
Kucoba bertanya pada fajar namun tak ia acuh
Ku rundingkan di terik namun hanya sengat dan silau
Ku sampaikan pada redupnya matahari namun ia terlalu cepat menghilang
Ku bisikkan pada malam, hanya sunyi yg menyayat
Kemana lagi harus ku sandarkan
Kepelikan jiwa yang semakin menghujam.
Kemana lagi harus ku redam
Kalut yang semakin jalang.
Hanya bisa menghiba pada lembabnya tanah semoga tersampaikan kepada sejuknya, hangatnya, remangnya dan damainya untuk sekedar meniriskan risau dan gundah yang semakin meraja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H