Dalam sepinya waktu
Kusulam rindu di jiwa
Dalam sunyinya lara
Kurajut kasih di muara kalbu
Aku pengagum di balik tabir rahasia setiap senyum karismamu
Melekat erat di benak malamku
Mengantarkan hasrat ke tepi bahagia
Walau aral dan ruang jadi pemisah
Mengagumimu bukanlah dosa
Lelah cucuran keringat dalam munajat, tidak terbilang oleh hitungan angka dan aksara
Untuk merengkuh bayangmu pada rembulan
Untuk datang dalam jiwamu melalui mimpi
Sekalipun cucuran cahaya bening jatuh
Sekalipun dalam senyummu kubalut kerinduan antara ruang pemisahÂ
Aku tetap pemuja rahasia yang menyulam sebuah harapan di balik tirai menerungku, dalam cahaya malam sepiku
Sampai airmata mengering
Sampai napas terhenti
Aku masih di sini dalam malamku merajut sejuta mimpi indah
bersama bayangmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H