Mohon tunggu...
Ali Harsojo
Ali Harsojo Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah guru biasa yang suka belajar, menulis dan berbagi. Terutama tentang pendidikan, budaya, dan literasi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Inkonsistensi dalam Menulis

4 November 2022   06:58 Diperbarui: 4 November 2022   07:19 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Namun demikian, bukan berarti merupakan kesalahan yang besar dan fatal. Hanya saat kurang konsisten dalam pemakaian kata atau diksi. Kecuali pada kalimat definisi, bisa saja dituliskan berbeda.

Contoh: Guru merupakan tenaga pendidik yang bertugas mengajar dan mendidik di lembaga satuan pendidikan.

Bagaimana jika ada dua diksi berbeda dengan maksud yang sama?

Contoh: Siswa yang rajin belajar, kemungkinan akan menjadi peserta didik yang berprestasi. Nah, kalimat tersebut dapat dikatakan sebagai inkonsistensi pemilihan diksi pada kata "Siswa" dan "peserta didik".

Yuk, mencoba membaca tulisan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun