Rasa sedih menyelimuti hati kita. Betapa tidak, Ramadan telah kita lewati. Berarti kita telah menyelesaikan rangkaian ibadah di bulan Ramadan selama satu bulan. Memang, pada awalnya kita merasa berat menghadapai Ramadan.Â
Hal itu disebabkan sebagian dari kita belum terbiasa melakukan puasa sunah (bagi yang sudah terbiasa, tidak menjadi masalah yang berarti). Sehingga, kita harus berjuang melawan hawa nafsu, haus, lapar dan keinginan lainnya.
Nah, akan tetapi ketika hari-hari kita lalui, ternyata terasa ringan. Bahkan sudah mulai terbiasa. Hari berganti hari dan berganti minggu.Â
Hingga tiba takbir berkumandang memasuki 1 syawal. Itu pertanda, Ramadan telah berakhir. Tidak ada lagi salat tarawih pada malam terakhir di hari puasa Ramadan. Sebab, takbir berkumandang.Â
Sebenarnya, kumandang takbir tersebut juga sebagai penanda akan kemenangan kita. Kemenangan telah menyelesaikan satu kewajiban bagi muslim, yakni berpuasa di bulan Ramadan.Â
Lailatul qadar yang ditandai dengan iktikaf di masjid, juga segera berakhir. Sungguh bahagia telah selesai beribadah di bulan suci ini. Meskipun di sisi lain, lipatan pahala di bulan Ramadan, kembali harus pergi.Â
Kebahagiaan lain yang telah kita rasakan bersama adalah, suksesnya kita melaksanakan program ibadah selama Ramadan berlangsung.Â
Beberapa program dilaksanakan secara rutin selama Ramadan. Program lainnya dilaksanakan sebagai kewajiban kita saat Ramadan. Adapun kelima program tersebut adalah sebagai berikut.
1. Berpuasa karena Allah. Berpuasa Ramadan adalah kewajiban bagi setiap muslim sesuai dengan syariat yang ditentukan.Â
Selama berpuasa Ramadan kita melatih diri untuk sabar, tahan uji, tidak mudah marah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengubah sikap menjadi lebih baik dan menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa.
2. Salat tarawih. Salat tarawih merupakan salat sunah (salat lail) yang dilaksanakan setelah salat Isya. Salat tarawih dikerjakan secara berjamaah atau sendiri.Â
Diutamakan dilaksanakan berjamaah di masjid atau musala. Mulai dari 11 rakaat hingga 23 rakaat. Sungguh bahagia apabila secara penuh melaksanakan salat tarawih ini.
3. Tadarus Al-Qur'an. Tadarus Al-Qur'an merupakan aktivitas ibadah nderes Al-Qur'an secara bergantian. Bagi yang membaca Al-Qur'an disimak oleh yang mustami'. Sehingga, dapat dikoreksi bacaannya. Apabila ada kesalahan membaca, diingatkan. Lalu dibaca dengan tepat.
4. Lailatul Qadar. Malam yang lebih baik dari pada seribu bulan merupakan malam yang senantiasa ditunggu oleh kita semua. Sepuluh malam terakhir dilakukan i'tikaf di masjid.Â
Semua yang i'tikaf berlomba dalam kebaikan. Beribadah sesuai dengan kemampuan untuk menyambut turunnya Lailatul Qadar tersebut. Bisa membaca Al-Qur'an, zikir, berdoa, salat sunah, saling memberikan nasihat kebaikan dan sebagainya.
5. Zakat fitrah. Zakat fitrah termasuk kewajiban bagi setiap muslim. Zakat fitrah sesuai dengan syariatnya. Ditunaikan sebelum salat idulfitri dilaksanakan. Berbahagia sekali, jika kita dan keluarga telah menunaikan kewajiban tersebut.
Nah, kelima program ibadah tersebut telah kita lakukan di bulan Ramadan. Sangat bersyukur telah sukses melaksanakannya dengan baik. Sehingga, menyambut idulfitri dengan sukacita, bahagia.Â
Semoga, Ramadan berkah senantiasa terus menghiasa dalam amalan kebaikan kita pascaramadan. Selamat Hari Raya Idulfitri 1443 H. Mohon Maaf Lahir Batin. Amin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI