Target pasar akan ditentukan dari beberapa faktor misalnya dari riset kebutuhan pasar yang telah dilakukan sebelumnya dan spesifikasi produk yang akan dipasarkan.
dalam pemasaran offline, penjual yang berjualan secara offline biasanya tidak memperhitungkan target pasar secara mendalam. pasalnya, biasanya mereka akan berpendapat, tempat yang strategis didukung performa toko yang tampak dari luar lah yang mengundang calon pelanggan tertarik, tidak memandang itu orang dewasa atau remaja, pendidikannya apa atau bahkan ketertarikannya terhadap apa. mereka tidak memandang itu semua, mereka akan memandang, semua orang itu sama, sama-sama tertarik dengan apa yang ditunjukkan oleh penjualnya dan berharap mereka membeli.
lain halnya dengan target pasar untuk online marketing, seorang marketer dituntut untuk mempunyai data yang lengkap dan cukup akurat mengenai target pasar mereka. pasalnya, orang yang berlalu lalang di dunia maya sangat banyak bahkan seluruh dunia. hal ini menjadi alasan utama kenapa marketer wajib mempunyai target pasar yang spesifik sebagai filter agar metode marketing yang digunakan nantinya lebih efektif dan efisien.
contoh dari riset target pasar di online marketing misalnya Facebook Insight pada Facebook. facebook insight memberikan fasilitas yang cukup lengkap untuk menemukan siapa saja yang kita target sesuai kata kunci yang berhubungan dengan produk. misalnya seorang marketer ingin menjual produk susu penurun berat badan. marketer bisa melakukan riset terhadap seberapa banyak orang di facebook yang tertarik mengenai kata kunci yang dibidik yaitu "kelebihan berat badan" atau "tips langsing" pada demografi tertentu misalnya negara indonesia, daerah ibukota jakarta jenis kelamin wanita umur 25-40 tahun dengan pendidikan diatas SMA.
PERSAINGAN
pada metode offline marketing, persaingan marketing bisanya dilihat dari beberapa aspek misalnya : harga dan pelayanan. yang paling murah adalah yang paling laris dan yang paling baik pelayanannya adalah yang paling laris.
namun berbeda pada online marketing, pada pemasaran online, persaingan bukan hanya terletak pada harga dan pelayanan saja, mengingat pesaingnya ada diseluruh penjuru negeri / penjuru dunia. persaingan pemasaran online juga terletak pada seberapa lengkap konten mereka di internet. pasalnya, orang yang berlayar di internet rata-rata adalah orang yang mencari konten yang lengkap dan bermanfaat, baik itu untuk kebutuhan mereka atau hanya untuk hiburan saja.
METODE PEMASARAN
metode pemasaran offline cetak dilakukan menggunakan Brosur, Spanduk, Baliho, Neon Box, atau apapun itu untuk melakukan branding dan meningkatkan performa toko dimata khalayak ramai. pada pemasaran ini ada 3 hal yang perlu dipikirkan secara matang yaitu : Desain, kualitas bahan dan strategi penyebaran / letak pemasangan.
berbeda dengan metode offline, metode pemasaran online bertumpu pada konten dan traffic. ada banyak metode pemasaran seperti email list building, SEO, iklan berbayar (google adwords), marketplace, forum komunitas, dll. berbagai macam metode pemasaran yang bertebaran di internet sekarang ini bahkan tida menutup kemungkinan akan muncul metode-metode yang lain, namun semua itu tidak jauh dari tumpuan dasar itu sendiri yaitu konten dan traffic. siapa yang mampu menyajikan kualitas konten yang berbobot dan siapa yang mampu mempunyai traffic besar, dialah yang berpotensi penjualannya tinggi.
EFEKTIFITAS