film "La La Land" ada kesan yang sangat menempel pada orang yang menontonnya, yaitu penggunaan warna yang memanjakan mata. Perpaduan antara penggambaran cerita dengan warna dalam film terasa sangat serasi dan  membuat seakan cerita menjadi hidup dengan warna dalam film.Â
Saat menontonMeski warna memainkan peran penting dalam film "La La Land", penonton mungkin sekedar mengartikan warna yang digunakan untuk  memperkaya visual saja, tetapi sebenarnya ada arti menarik di balik pemilihan warna dalam film ini yang kurang diperhatikan banyak penontonnya  selain untuk menambah estetika saja.Â
Visual yang MempesonaÂ
"La La Land" terkenal dengan keindahan visualnya yang menggugah hati penonton. Setiap adegan dipenuhi dengan warna-warna gemerlap yang membangkitkan perasaan saat menontonnya. Mulai dari langit senja yang memerah hingga lampu-lampu di kota LA yang berkilauan di malam hari. Semua penggunaan warna dalam film ini seakan dipilih dengan sangat teliti untuk menghadirkan suasana yang sesuai dengan nuansa cerita.Â
Seperti dalam scene dimana Sebastian dan Mia --karakter dalam film--- menari dengan latar langit senja. Scene ini menjadi sangat populer selain karena adegan penting dalam cerita, tetapi juga karena adanya perpaduan yang serasi antara penggunaan warna transisi dari ungu ke warna merah, identik dengan warna matahari terbenam, yang menambah kesan romantis dalam cerita.
Penggunaan Warna Untuk Menunjukkan Sisi lain Cerita
Warna yang digunakan dalam "La La Land" tidak hanya sekedar untuk menyampaikan emosi pada setiap adegan, tetapi lebih dari itu. Warna digunakan untuk menandakan tema dalam setiap adegan dalam film. Sepanjang film kita disuguhkan dengan pergantian warna yang pada setiap scene-nya. Maka dari itu, kita bisa melihat perkembangan jalan cerita yang terjadi antara dua tokoh utama dan sekitarnya, dari perkembangan warna yang ditampilkan dalam film.Â
Setiap warna digunakan untuk menarasikan plot cerita, maka dari itu kita bisa mengetahui secara implisit tentang emosi, dan keadaan yang terjadi antara kedua tokoh melalui warna yang digunakan.
Warna Sebagai SimbolÂ
Selain karena plot ceritanya yang menarik, kejeniusan penggunaan warna dalam "La La Land" juga menjadi faktor mengapa film ini bisa menjadi favorit banyak penonton. Karena dalam film "La La Land" potensi warna tidak digunakan hanya untuk keperluan visual saja, tetapi untuk mengisyaratkan makna dan plot secara implisit melalui setiap scene dalam adegannya.Â
Penggunaan warna merah, biru, kuning, hijau, ungu, dan warna lainnya yang digunakan dalam film ini memiliki pemaknaan yang berbeda untuk menggambarkan setiap adegan. Warna diekspresikan melalui pakaian, barang-barang, bangunan, hingga cahaya.Â
Makna Warna
Film dimulai dengan warna biru sebagai warna utama dalam cerita. Warna biru merepresentasikan realita. Biru adalah warna pada pakaian Mia saat scene ia bernyanyi sambil berimajinasi tentang ia yang telah berhasil mewujudkan mimpinya, selanjutnya warna biru juga digunakan pada pencahayaan di cafe saat Sebastian pertama kali bertemu Mia.Â
Lalu, saat akhir film plot cerita difokuskan pada saat Mia telah menjadi seorang aktris terkenal yang selalu ia impikan, warna biru pada pakaiannya sangat kontras dengan warna yang lainnya, seakan mengindikasikan bahwa ia berhasil mewujudkan mimpinya yang selalu ia dambakan.Â
Warna merah digunakan pada film untuk arti yang berbanding terbalik dari warna biru. Warna merah merepresentasikan manifestasi para karakter dalam mewujudkan mimpinya. Warna merah dan biru sering dikombinasikan pada scene yang sama, untuk menggambarkan perbedaan yang kontras antara mimpi dan realita.Â
Pada scene Mia bekerja di kafe datang seorang aktris terkenal dengan dress berwarna merah terang, kontras dengan tembok biru dibelakang Mia. Perbedaan kontras antara realita yang Mia hadapi dengan mimpi yang ia dambakan.Â
Kombinasi warna biru dan merah juga digunakan saat scene Mia keluar dari pekerjaanya dan memfokuskan dirinya kepada karir yang menjadi mimpinya, warna merah banyak digunakan dalam scene saat ia melakukan casting --menggambarkan realita--, tapi saat scene Mia menyerah dengan dunia akting, warna biru seakan kembali mendominasi.Â
Cerita dalam warnaÂ
Dalam "La La Land" warna adalah gerbang untuk masuk ke dalam pikiran para karakter. Dengan menggunakan warna sebagai bahasa visual yang kuat, "La La Land" berhasil menciptakan pengalaman sinematik yang mengesankan dan memukau. Kepintaran director film "La La Land" dalam menggunakan color palette tidak hanya menambah keindahan visual, tetapi juga memperdalam makna cerita yang menggugah perasaan penontonnya pada setiap scene perjalanan Mia dan Sebastian.Â
Sebagai film yang membawakan gaya musikal, narasi yang kuat, dan sinematografi yang luar bias a, "La La Land" tidak hanya memanjakan mata penonton, tetapi juga meninggalkan kesan yang mendalam tentang kekuatan warna dalam film.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H