Mohon tunggu...
Alifya S. Kamila
Alifya S. Kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Komunikasi Digital dan Media IPB University yang menyukai karya tulis fiksi dan memiliki minat pada bidang penulisan kreatif

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Adaptasi Terhadap Konten Digital Akibat Pandemi Covid-19

25 September 2024   12:52 Diperbarui: 25 September 2024   12:55 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konten digital merupakan suatu bentuk informasi yang terdiri dari berbagai format dan disampaikan melalui media digital. Format tersebut dapat berupa teks atau tulisan, gambar, video, audio, atau kombinasinya yang dibuat semenarik mungkin. Menurut Wordsmith Group, konten digital memiliki tujuan untuk memberikan informasi, mengedukasi, menghibur, dan memengaruhi audiens yang melihatnya. 

Menarik perhatian audiens merupakan salah satu tujuan utama dari adanya konten digital. Konten digital juga dapat menjadi alat untuk membangun hubungan yang kuat antara pihak satu dan pihak lainnya. Konten digital muncul dengan diiringi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. 

Dengan adanya internet dapat mendorong terciptanya berbagai bentuk konten digital. Pada Awalnya, konten digital hanya berupa teks sederhana dan gambar yang dipublikasikan pada halaman website. Seiring berjalannya waktu, teknologi berkembang dan memungkinkan adanya integrasi multimedia, seperti video serta audio.


Pandemi Covid-19 menjadi salah satu masalah serius bagi pemerintah maupun masyarakat pada beberapa tahun silam. Banyak sekali kegiatan yang tidak dapat dilakukan dengan semestinya akibat pandemi yang melanda hampir seluruh negara di dunia. Pembatasan interaksi sosial serta adanya  sistem karantina yang diterapkan selami pandemi Covid-19 membuat banyak orang terpaksa berdiam diri di rumah. 

Hal ini menjadi salah satu pemicu dari peningkatan konsumsi konten digital di masa pandemi Covid-19. Karena adanya anjuran untuk tetap berada di rumah membuat orang-orang beralih ke dunia digital untuk melakukan berbagai kegiatan. Perubahan perilaku konsumen ini meningkat secara signifikan. 

Mulai dari, banyak orang yang berbelanja apapun lewat platform online, berinteraksi sosial melalui media sosial, hingga melakukan pembelajaran melalui media digital. Menurut Nielsen Media, hal ini dapat terlihat dari peningkatan penggunaan aplikasi pekerjaan, pendidikan, dan e-commerce. Seiring dengan berjalannya waktu, dunia digital ini menjadi hal yang membuat para konsumen ketergantungan sehingga  mengakibatkan lonjakan konsumsi konten digital di masa pandemi.


Bagi sebagian orang, pandemi Covid-19 membuat mereka menjadi sosok yang berbeda. Dengan adanya anjuran untuk tetap berada di dalam rumah membuat banyak mimpi hingga tujuan mereka yang terhambat untuk diraih. Suasana di dalam rumah yang semakin hari semakin terasa suntuk dan penat membuat sebagian orang beralih untuk mencoba berkegian di dunia digital. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengonsumsi konten digital hingga memproduksi konten digital itu sendiri. Para konsumen konten digital biasanya mulai masuk ke dalam dunia digital karena ingin mendapatkan informasi yang terbaru dan teraktual. Setelah beradaptasi dengan dunia digital, mereka mulai menemukan keseruan maupun potensi untuk melanjutkan mimpi dan tujuan mereka yang sempat terhambat akibat adanya pembatasan interaksi sosial secara langsung oleh pemerintah. Oleh karena itu, konsumen yang awalnya hanya mengonsumsi konten digital secara terus menurus, mereka beralih menjadi bagian dari orang yang memproduksi konten digital tersebut. Konten digital yang dibuat dapat beraneka macam. Konten tersebut dapat dibuat sesuai minat hingga kemampuannya serta dengan memperhatikan target audiens yang ingin dicapai. Dengan adanya para pembuat konten digital yang baru, membuat konsumsi konten digital terus meningkat karena banyaknya jenis konten yang dibuat dan konsumen dapat lebih banyak melihat serta mengonsumsi konten digital secara cepat.


Dengan adanya peningkatan konten digital pada masa pandemi Covid-19, banyak sekali orang yang terbantu untuk tetap dapat berinteraksi dengan individu lain. Selain itu, para pebisnis juga terbantu karena mereka dapat berinteraksi dengan audiensnya tanpa bertemu langsung, bahkan konten digital ini menawarkan berbagai jenis konten menarik yang dapat dibuat sehingga tidak hanya menarik para audiens sebelumnya tetapi dapat menjangkau khalayak yang lebih luas. Adanya fenomena peningkatan konsumsi konten digital ini juga membuat berbagai peluang kerja baru, seperti konten creator. Pandemi Covid-19 mendorong masyarakat untuk beradaptasi dengan dunia digital terutama pada teknologi. Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia menyatakan bahwa konsumsi digital yang terus meningkat akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.


Faktor penyebab meningkatnya konsumsi konten digital di masa pandemi Covid-19 dapat dipicu oleh beberapa faktor utama, yaitu adanya pembatasan sosial serta kebijakan karantina yang dibuat oleh pemerintah sehingga membuat banyak orang terpaksa untuk tetap di rumah. Hal itu juga membuat banyak orang jadi mengalami perubahan perilaku dalam beberapa kegiatan, seperti yang tadinya berbelanja langsung menjadi berbelanja secara online di e-commerce, lalu banyak orang biasanya pergi untuk menonton bioskop beralih untuk menonton di aplikasi streaming, hingga pembatasan interaksi juga mengharuskan orang-orang untuk beralih ke dunia digital. Banyaknya para pebisnis maupun pengusaha yang beralih untuk memasarkan produk mereka melalui pemasaran digital dengan media sosial juga menjadi faktor dari peningkatan konsumsi konten digital pada masa pandemi Covid-19. Selain itu, peningkatan juga dipengaruhi oleh adanya inovasi pada saat itu seperti, zoom atau google meeting yang dapat mempermudah masyarakat untuk tetap terhubung dengan satu sama lain.


Efektivitas peningkatan konsumen konten digital juga terlihat pada mahasiswa yang terhambat pada pembatasan aktivitas selama pandemi secara inisiatif mencari alternatif hiburan melalui media streaming digital. Hasil survei dari Departemen Statistika FMIPA Universitas Padjadjaran menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan platform media streaming di kalangan mahasiswa dengan analisis statistik yang dilakukan selama pandemi.


Dengan demikian, peningkatan konsumsi konten digital selama masa pandemi menjadi dampak yang positif bagi banyak pihak. Mulai dari, terciptanya lapangan kerja baru, pemasaran dengan metode baru di dunia digital, dapat menjangkau informasi secara cepat, adanya jenis hiburan baru, hingga mampu meningkatkan ekonomi digital di masa pandemi Covid-19. Dengan adanya fenomena ini diharapkan masyarakat dan pihak lainnya dapat lebih bijak untuk mengelola serta mempertahankan konten digital yang telah menjadi bagian penting bagi banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun