Tokoh Pemikir Mutu W. Edwards Deming: sang Bapak Mutu

Latar Belakang

W. Edwards Deming adalah seorang ahli statistik, insinyur, profesor, dan konsultan manajemen Amerika Serikat yang dikenal karena kontribusinya yang besar dalam pengembangan konsep manajemen mutu. 

William Edwards Deming lahir pada tanggal 14 Oktober 1900, di Sioux City, Iowa, Amerika Serikat. Ia belajar ilmu teknik di University of Wyoming, lalu melanjutkan pendidikannya di University of Colorado, dimana ia mendapatkan gelar B.S. di bidang teknik listrik. Setelah itu, ia meraih gelar M.S. dan Ph.D. di bidang matematika dan fisika dari Yale University. 

Deming berperan penting dalam upaya perang Amerika Serikat selama Perang Dunia II. Dia berkontribusi pada produksi senjata dan amunisi dengan menerapkan prinsip-prinsip statistik dalam kontrol mutu.

 Pengembangan Filosofi Mutu

Setelah perang, Deming mengunjungi Jepang pada tahun 1950 sebagai konsultan untuk membantu merekonstruksi industri Jepang. Di Jepang, ia dikenal karena memperkenalkan prinsip-prinsip manajemen kualitas yang kemudian dikenal sebagai "Pengajaran Deming" atau "Filosofi Deming". Prinsip-prinsip ini meliputi fokus pada perbaikan terus-menerus, pengambilan keputusan berdasarkan data, dan membangun hubungan kerja sama yang baik antara manajer dan karyawan.

The Deming Chain | www.shmula.com

Meskipun berhasil di Jepang, gagalnya awal Deming untuk mendapatkan pengakuan di Amerika Serikat. Baru pada tahun 1980-an, ketika bisnis Amerika Serikat mulai menghadapi tekanan dari persaingan global, ide-ide Deming tentang manajemen kualitas mulai mendapatkan pengakuan yang lebih luas.

 Buku-buku dan Pengghargaan

Deming menulis banyak buku tentang manajemen Mutu, termasuk "Out of the Crisis" (1986) dan "The New Economics for Industry, Government, Education" (1993). Dia juga menerima berbagai penghargaan, termasuk National Medal of Technology dari Presiden Ronald Reagan pada tahun 1987.

 W. Edwards Deming meninggal pada tanggal 20 Desember 1993 di Washington, D.C., tetapi warisannya dalam bidang manajemen kualitas terus mempengaruhi praktik bisnis di seluruh dunia.