Mohon tunggu...
Boeng  Edo
Boeng Edo Mohon Tunggu... Penulis lepas -

Pengamat dan Penikmat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mata Berhala

7 Juni 2018   22:29 Diperbarui: 7 Juni 2018   22:46 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berhalaku telah sirna

Setelah sekian lama kupuja-puja

Jiwaku menangis meronta-ronta

Tertawan rasa angkara murka

Aku merindukan mata bayi

Setelah aku dikhianati mata durjana

Aku merindukan mata hari

Tersebab aku dikerumuni mata kejora

Mata hati !! Mata hati !!

Hadirlah engkau di saat yang rawan ini

Sedang padamu ..

Pulanglah engkau ke rumahmu yang lama

Selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun