Mohon tunggu...
Aliftika CiptaDewi
Aliftika CiptaDewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

🌸A DREAMER WHO TURNS MY DREAMS INTO REALITY🌼

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 Prof Dr Apollo "Transaksi Antar Perusahaan Persediaan"

21 Mei 2021   16:47 Diperbarui: 21 Mei 2021   16:54 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

TRANSAKSI PERUSAHAAN

Transaksi merupakan aktivitas yang dilakukan yang dapat menimbulkan perubahan atas harta atau keuangan yang dimiliki akan bertambah atau akan berkurang. Secara umum, transaksi merupakan aktivitas perusahaan yang dapat mempengaruhi harta ataupun keuangan suatu perusahaan. Contoh dari adanya aktivitas transaksi yaitu seperti pembayaran gaji, jual beli, dan aktivitas pembelian barang dagang.

Transaksi terdiri dari 2 jenis yaitu :

  • Transaksi internal adalah yang mana transaksi perusahaan melibatkan berbagai divisi perusahaan yang mana menekankan kepada perubahan posisi keuangan yang terjadi pada tiap bagian.
  • Transaksi eksternal adalah transaksi yang dilibatkan berdasarkan pihak luar atau organisasi luar perusahaan yang menyebabkan perubahan posisi keuangan perusahaan.

Alat buki transaksi terdiri dari 2 yaitu :

  • Bukti transaksi internal : memo.
  • Bukti transaksi eksternal : faktur, kwitansi, cek, rekening Koran, nota debit, bilyet giro, bukti kas masuk dan keluar, bukti setoran bank, serta bukti memorandum.

LABA TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN - PERSEDIAAN

Di dalam laporan konsolidasi atas entitas seluruh hubungan antara induk anak diakui sebagai satu kesatuan usaha yang mana pengaruh transaksi antarperusahaan tersebut harus dieliminasi. Maka oleh karenanya transaksi tiap antar perusahaan diperlukan adanya eliminasi. Transaksi antarperusahaan afiliasi tersebut harus dieliminasi berdasarkan laporan konsolidasi yang mana transaksi tersebut dapat mengakibatkan adanya saldo akun resiprokal berdasarkan laporan buku perusahaan afiliasi. berdasarkan sudut pandang konsolidasi perusahaan yang melakukan jual -- beli antarperusahaan disebut sebagai pindah tangan atau transfer saja. Di dalam Salah satu penyusunan laporan konsolidasi adalah yaitu adanya penjualan silang yang mana antar perusahaan yang berafiliasi. Tujuan dari adanya eliminasi yaitu untuk menunjukkan laba rugi di dalam laporan posisi keuangan entitas yang dikonsolidasikan. 

Intercompany transactions meliputi gains and losses yang dikelompokkan kedalam tiga kelompok yaitu :

  • Plant assets
  • Inventory
  • Bonds

Dalam PSAK 7 tahun 2010 tentang pengungkapan pihak berelasi, yang terdiri atas entitas induk dan entitas anak dilakukan berdasarkan ketentuan setara yang berlaku sesuai dengan dengan transaksi yang wajar. Prinsip arms length transaction diterapkan dalam transaksi entitas induk dan entitas anak. Yang artinya, jika entitas induk menjual barang kepada entitas anak ataupun sebaliknya harga jual entitas induk dan entitas anak harus sesuai atau harus sama dengan pihak -- pihak memilki hubungan istimewa atau pihak luar ( eksternal ). 

Dalam laporan konsolidasi, transaksi jual beli termasuk sebagai transfer atau pindah tangan, pihak penjual mengharuskan laba melekat dalam asset dalam neraca pembelian harus dapat dieliminasi supaya transaksi jual beli perusahaan sebagai tersaji transfer asset. Antarperusahaan laba yang berasal dari jual beli melekat dalam asset pembeli ini disebut sebagai laba antarperusahaan yang tidak diakui dikarenakan berdasarkan sudut pandang konsolidasi entitas induk-anak dianggap sebagai satu kesatuan entitas yang memandang laba tiap antarperusahaan sebagai laba yang berasal dari diri sendiri.

TRANSAKSI PERSEDIAAN PERUSAHAAN

Suatu pendapatan diakui sebagai pendapatan ketika direalisasi yaitu saat pendapatan diperoleh. Pendapatan yang diperoleh berasal dari pendapatan entitas luar atau pihak luar ( eksternal ) yaitu pendapatan yang Sesuai dari sudut pandang entitas yang dikonsolidasikan. Perusahaan yang melakukan penjualan persediaan kepada perusahaan afiliasi akan menghasilkan akun resiprokal pembelian dan penjualan apabila entitas pembeli memiliki sistem persediaan periodic dan akun resiprokal penjualan hpp apabila menggunakan sistem perpetual.

ELIMINASI PENJUALAN PEMBELIAN PERUSAHAAN

Penjualan dan pembelian perusahaan dari perusahaan afiliasi dapat dieliminasi berdasarkan proses likuidasi dalam melaporkan penjualan pembeliaan dalam jumlah pembelian berdasarkan penjualan kepada pihak luar atau entitas luar.

Apabila jika sistem persediaan periodic di pakai atau digunakan maka ayat jurnal kertas kerja mengeliminasi penjualan pembelian antarperusahaan yaitu dengan debit penjualan serta kredit pembelian. Yang mana eliminasi kertas kerja sistem persediaan perpectual yaitu debit penjualan serta kredit hpp.

ELIMINASI LABA BELUM DIREALISASI PERSEDIAAN AKHIR

Semua laba perusahaan dalam penjualan perusahaan perusahaan afiliasi yang diakui entitas konsolidasikan sesuai periode yang akhirnya barang tersebut dijual kembali kepada pihak -- pihak luar atau kepada entitas luar. Jika barang dagang dapat dijual kembali, maka laba rugi penjualan perusahaan tidak atau belum direalisasi sehingga pengaruhnya dapat dieliminasi sesuai dengan proses konsolidasi.

Maka eliminasinya yaitu debit hpp dan kredit persediaan akhir beserta sejumlah laba yang belum direalisasikan. Laba belum direalisasikan dalam persediaan akhir realisasi yaitu untuk tujuan laporan konsolidasi apabila ada barang dagangan yang dijual kepada pihak eksternal entitas konsolidasikan. Diharuskan kredit kertas kerja pada hpp yang mana pengakuan laba belum direalisasikan dikarenakan adanya jumlah persediaan awal hpp penjualannya jika menggunakan sistem perpectual yang digunakan.

PENJUALAN ARUS KEBAWAH KEATAS  

Dapat dikatakan atau biasa disebut sebagai Penjualan keatas dan penjualan kebawah yaitu adalah penjulaan perusahaan induk kepada perusahaan anak yang dapat dikatakan sebagai penjualan kebawah sebaliknya, dapat dikatakan penjualan keatas yaitu apabila perusahaan anak penjualan kepada perusahaan induk. Dalam laporan keuangan jumlah besar resiprokal atau hpp harus dieliminasi dengan mengabaikan penjualan arus keatas ataupun arus kebawah. Berdasarkan kasus penjualan arus kebawah, perusahaan induk yang mana pendapatan terpisah meliputi jumlah laba belum direalisasi dan pendapatan perusahaan anak tidak akan berpengaruh.

Antar Perusahaan mengeliminasi jumlah penjualan serta hpp dalam proses konsolidasi yang mana mengabaikan penjualan tersebut  berdasarkan arus keatas dan arus kebawah. Hak minoritas berpengaruh jika perusahaan anak dalam laba bersihnya memasukkan laba yang belum direalisasi dan sebaliknya, jika hak minoritas tidak berpengaruh maka pendapatan terpisah pada perusahaan induk akan memasukkan laba yang belum direalisasi. Dalam hal ini pemegang saham minoritas mempunyai kepemilikan atas adanya pendapatan perusahaan anak.

LABA YANG BELUM DIREALISASI PENJUALAN ARUS KE BAWAH 

Penjualan dalam perusahaan induk kepada perusahaan anak dapat meningkatkan penjualan, perusahaan induk yang mana dalam hpp serta laba bruto tidak akan mempengaruhi pendapatan atas perusahaan anak hingga barang dagang tersebut dijual kembali kepada entitas luar atau kepada pihak eksternal. Barang dagangan atas jumlah laba bruto yang dijual arus kebawah dan sisanya pada persediaan perusahaan anak yang dapat meningkatkan pendapatan atas perusahaan induk, yang mana jumlah dari adanya laporan perusahaan induk dalam laba bersih harus dieliminasi berdasarkan sesuai dengan metode ekuitas.   

Laba bruto yang belum direalisasikan dan dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasi dengan meningkatkan hpp konsolidasi serta mengurangi persediaan barang dagang atas harga perolehan entitas yang dikonsolidasikan. Persediaan akhir yang besar berdasarkan sudut pandang konsolidasi yang menyebabkan hpp konsolidasi terlalu rendah. 

Perusahaan anak kepada perusahaan induknya dalam penjualannya dapat meningkatkan penjualan, hpp atau harga pokok penjualan serta laba kotor atau laba bruto dalam perusahaan anak, tidak mempengaruhi laba operasi dalam perusahaan induk hingga barang dagangan dijual kembali kepada pihak lain atau pihak luar ( eksternal ). Perusahaan induk dalam laba bersihnya dipengaruhi apabila jika perusahaan induk mengakui atas pendapatan dalam perusahaan anak yang sesuai atas dasar ekuitas.

Apabila jika perusahaan anak penjual yaitu artinya perusahaan afiliasi memiliki 100 persen, Yang mana perusahaan induk menangguhkan hanya bagian batas bagiannya saja atas perusahaan anak dalam labanya yang belum direalisasikan. 

DAFTAR PUSTAKA

Saintif

Dirman, Angela. Modul Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan. Jakarta: Universitas Mercu Buana.

Budiharjo, roy. Modul Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan. Jakarta: Universitas Mercu Buana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun