Mohon tunggu...
Alif Syuhada
Alif Syuhada Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

https://alifsyuhada.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial

Sering Lupa Bawa Kartu ATM? Dibikin Simpel Aja dengan Fitur Cardless m-BCA

20 November 2019   23:36 Diperbarui: 20 November 2019   23:34 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://twitter.com/bankbca/status/

"Manusia memang tempatnya lupa, namun menjadi pelupa adalah pilihan buruk"

Sore itu, saya begitu bergembira karena mendapat konfirmasi dari salah satu pihak panitia lomba artikel blog, bahwa hadiah sudah ditransfer ke rekening. Kegembiraan saya begitu meluap, sebab sudah lama menanti "pemasukan taktis" tersebut untuk membayar beberapa hutang saya ke teman-teman di tempat kerja dan di salah satu warung kelontong. 

Selama "penantian" tersebut, saya sudah lama menahan "tatapan mata" menagih hutang yang malu-malu dibalik raut wajah tersenyum ramah mereka. Tentu sangat tidak mengenakan hati bukan? Sebab itu, pesan konfirmasi pengiriman hadiah itu adalah "malaikat penyelamat" yang harus segera saya tangkap dengan segera.

Tak perlu waktu lama, saya langsung meluncur ke ATM terdekat. Namun perlu diketahui, tempat kerja saya adalah lahan pertanian rintisan berada di sebelah desa yang terletak di lereng gunung Slamet. Lokasi desa begitu jauh dari mesin ATM terdekat. Perjalanan menuju lokasi ATM terdekat membutuhkan waktu sekitar 25 menit perjalanan motor melalui medan jalan yang berliku tajam. Sebab itu, pergi ke ATM memerlukan niat yang tidak sedikit.

Saya menyalakan motor dengan berat hati saat melihat langit yang mendung menghitam. Namun, erangan mesin motor mengingatkan bahwa esok hari akan semakin padat bekerja, dan semakin sedikit kesempatan untuk membayar hutang. Dengan mantab gigi mesin saya masukan, dan meluncur ke bawah (baca : Kota).

Di tengah perjalanan, guyuran hujan lebat turun menyerbu badan. "Nah betul kan, hujan lebat akhirnya" ujar saya membetulkan kata hati saat menyalakan motor tadi. Saya semakin kencang menarik gas motor, dan baju pun semakin basah kuyup. "Tak apa-apa, ini hanya sekali" ujar saya menyemangati diri. Setelah berjibaku dengan hujan dan jalan berliku, saya sampai di ATM Baturaden terdekat dengan mata merah pedih akibat terpaan air hujan.

Saat itu, ATM memang dipenuhi orang, namun mereka hanyalah orang-orang yang berteduh dan terjebak oleh hujan. Jadi, tidak terlalu lama saya mendapatkan giliran untuk mengakses di ATM. Rasa senang pun meluap setiba di depan mesin ATM, seluruh badan yang basah seolah kering seketika. Namun, lonjakan kesenangan itu hanya sesaat hingga akhirnya saya setengah berteriak "astaga! Dimana dompetku?".

Masalah-Masalah yang Sering Dijumpai Pengguna Kartu ATM

https://banksentral.com/
https://banksentral.com/
Orang-orang di sekitar saya pun sekilas memandangi saya yang panik memeriksa kantong jaket, baju, tas dan celana. Bayangan dompet hilang dan ATM rusak sebab basah dan terinjak sepeda motor di jalan secara bergantian membayangi pikiran menjadi muram seperti langit sore itu. 

Kira-kira sudah 3 menit saya dalam kebingungan sembari berkali-kali membuka tas dan saku secara bergantian sebelum kemudian saya teringat, bahwa dompet saya masih tertinggal di laci lemari tempat kerja. 

Ada perasaan lega karena dompet dan ATM dalam keadaan aman tersimpan di laci. Namun, perasaan jengkel juga menyerbu sebab waktu dan perjalanan berat sia-sia sebab masalah sepele : lupa membawa dompet.

Saya pun akhirnya duduk di emperan ATM, bersama penunggu hujan yang lain. Tidak ada hal lain yang bisa saya lakukan selain duduk dan menunggu, meski badan sudah terlanjur basah kuyup namun hati terasa lusuh untuk menghampiri sepeda motor. Perjalanan "heroik" itu akhirnya berbuah sia-sia oleh masalah sepele, dan saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

*****

Tak sedikit pengguna kartu ATM mengalami masalah akibat sifat pelupa. Bahkan sifat lupa ini kadang berujung fatal seperti kehilangan ATM beserta isi dompet lainnya. Teman saya adalah salah satu korbannya. Terhitung sudah sebanyak tiga kali dia harus mengurus kehilangan ATM ke kantor polisi dan Bank. Sifat pelupa seolah tidak bisa terhindarkan.

Masalah pengguna kartu ATM tidak hanya berkisar soal lupa. Sewaktu masih belajar di kampus, saya sering menjumpai teman saya yang panik saat kartu ATM tertelan oleh mesin. 

Dengan nada jengkel dan setengah sedih, ia curhat bahwa ia sudah sering dan sampai bosan mengalami kejadian kartu ATM tertelan mesin.  Sialnya, hal yang menimpa teman saya itu seringkali terjadi pada moment-moment penting seperti saat membayar tagihan kampus menjelang ujian akhir semester.

Teman kampus saya yang lain memiliki problem berbeda. Ia pernah datang kepada saya mengeluh kartu ATM-nya tidak terbaca oleh mesin. Setelah kita memeriksa kartu ATM teman saya itu, barulah diketahui kartunya sudah lecet akibat pemakaian. Selain itu, kartu ATMnya juga berfungsi sebagai kartu mahasiswa. Ia bercerita jika kartu ATM plus kartu mahasiswanya yang seringkali digunakan untuk keperluan administrasi kampus dan tidak terawat dengan baik.

Fitur BCA Cardless, Hidup jadi Ribet-less (Simpel)

Anda adalah orang pelupa? 

Apakah anda sudah bosan dengan kejadian ATM tertelan mesin? 

atau merasa ribet harus mengganti kartu ATM yang rusak?

Atau menjadi paranoid di depan mesin ATM akibat beredarnya info kejahatan skimming?

Jika anda adalah salah satu orang yang mengalami kejadian diatas, maka sudah saatnya ubah kemalangan hidup anda dengan menjadi bagian Generasi simpel BCA Cardless.

Wah apa itu generasi simpel? Nah Sebelumnya, kita harus berkenalan dahulu dengan fitur baru dari aplikasi BCA mobile ini.

https://keuangan.kontan.co.id/
https://keuangan.kontan.co.id/

"Apa itu Fitur BCA Cardless?"

Cardless transaction adalah inovasi teknologi transaksi tanpa kartu ATM yang melibatkan kecanggihan dari aplikasi m-BCA pada smartphone. Cardless transaction merupakan fitur terbaru dalam aplikasi m-BCA dimana sebelumnya fitur m-BCA hanya menyediakan menu transaksi setor dan tarik tunai tanpa kartu, namun kini menu setor tarik tersebut sudah berganti ke Cardless. 

Fitur terbaru tersebut juga menyediakan layanan transaksi cabang sehingga nasabah tidak perlu pergi ke kantor cabang saat hari-hari penuh kesibukan. Cardless transaction memungkinkan nasabah dapat bertransaksi tanpa kartu ATM, melainkan cukup hanya melalui layar sentuh pada smartphone.

"Bagaimana Cara Kerjanya?"

Cara kerja sangat simpel dan mudah dipahami, pertama anda terlebih dahulu mengupgrade aplikasi m-BCA (BCA Mobile) di playstore maupun Appstore. Anda dapat mengunduh aplikasinya melalui laman BCA ini (link). Setelah aplikasi sudah terinstal dalam smartphone, langkah berikutnya buka BCA Mobile anda dan tekan menu "Cardless" lalu disitu akan ada pilihan menu berikut:

https://www.idntimes.com/
https://www.idntimes.com/

Tarik Tunai

https://twitter.com/bankbca/status/
https://twitter.com/bankbca/status/
Menu "Tarik Tunai" digunakan saat anda ingin mengambil uang dari mesin ATM tanpa kartu. Caranya mudah kok, silakan saksikan mas-mas di video menarik ini.


Setor Tunai

Menu "Setor Tunai" digunakan saat anda ingin menyetor uang tunai ke mesin ATM tanpa kartu. Mau tahu caranya, lihat infografis berikut ini atau klik disini.

https://www.bca.co.id/
https://www.bca.co.id/

Transaksi Cabang

Jika anda adalah orang yang On the Go menjalankan tugas-tugas pekerjaan, menu "Transaksi Cabang" sangat membantu menyelesaikan urusan perbankan anda tanpa harus ke kantor Cabang. Mau tau caranya? Lihat di video ini

Awas! Ada Kode Rahasianya!

Di setiap transaksi menggunakan fitur cardeless diatas, nasabah akan menerima 6 digit kode kode transaksi yang bersifat rahasia. Kode tersebut hanya berlaku selama 1 jam dan setelah itu, kode akan hangus. Namun jangan khawatir, anda masih bisa melakukan transaksi cardless kembali dan saldo tidak berkurang.

"Apa Keuntungan Menggunakan BCA Cardless"

Sejak pengalaman pribadi yang saya ceritakan diatas, saya beranggapan bahwa beralih ke mobile banking BCA tanpa kartu ATM akan lebih aman. Selain tentunya lebih simpel, menggunakan BCA "Cardless" membuat kita terhindar dari kejahatan skimming yang sangat susah dideteksi oleh orang awam seperti saya. Terlebih, menggunakan fitur "Cardless" BCA juga membuat hidup kita tidak dihantui oleh kejadian kartu ATM hilang, tertelan mesin, kartu rusak dan tidak terbaca oleh mesin hingga problem klise dari kisah orang pelupa.

"Mengapa Harus Menjadi Generasi Simpel?"

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh The Nielsen Global Survey of E-Commerce, Indonesia menempati peringkat teratas dalam penggunaan smartphone untuk belanja daring. Di pihak lain, riset yang dilakukan oleh Brilio.net dan JakPat Mobile Survey mengungkap bahwa generasi milenial lebih menyukai transaksi non tunai salah satunya dengan menggunakan uang digital.

Sebagai bagian dari milenial generasi 90'an, saya memang sangat terbantu sekali dengan transaksi digital dengan memanfaatkan smartphone. Kita bisa meringkas ribuan menit yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti membeli makanan, maupun barang-barang elektronik dan pakaian. Semua hidup menjadi simpel dengan smartphone, terlebih lagi dalam soal perbankan. Hambatan-hambatan menyita waktu seperti yang terjadi pada pengguna ATM yang telah disebut diatas bisa dihindari. Kita menjadi tenang karena semua urusan perbankan menjadi simpel. Siapa coba yang tak mau hidupnya simpel? Pasti semua orang mau bukan?

Alvin Toffler, seorang futurolog, berujar bahwa abad informasi dimenangkan oleh mereka yang cepat, bukan mereka yang kuat. Pengalaman saya diatas adalah contoh buruk menghamburkan waktu percuma-cuma yang menjadi sumber kekalahan di zaman now. Sebab itu, kami milenial menginginkan urusan perbankan yang simpel agar langkah kami menjadi mudah. fitur cardless BCA mobile mengerti kebutuhan milenial seperti kami. Mengejar kecepatan bukan berarti kami menghalalkan cara-cara instan, namun kami hanya bermaksud untuk dapat memenangkan masa depan. So? Dibikin simpel saja. bersama Generasi Simpel  BCA cardless. kami siap memenangkan masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun