Sejumlah 12 Orang Mahasiswa Kkn Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, mengikuti acara sedekah waduk yang di laksanakan oleh masyarakat waduk Malahayu setempat.Â
Sedekah laut kerap digelar nelayan yang mencari ikan di laut sebagai bentuk syukur hasil tangkap melimpah. Biasanya, kegiatan ini dijumpai di beberapa daerah pesisir.
Namun, kegiatan serupa juga digelar warga di Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Brebes. Mereka mengadakan sedekah waduk di Waduk Malahayu desa setempat, Selasa (22/8/2023).
Dalam acara tersebut di hadiri langsung oleh Pak Camat, Pak Kades, Kepala Dinas Perikanan Dan Anggota DPR.Â
Selain ungkapan rasa syukur, pesta waduk itu menjadi sarana doa meminta kepada Yang Maha Kuasa untuk keselamatan selama nelayan mencari ikan.
Sedekah atau hajatan Waduk Malahayu merupakan tradisi turun-temurun yang digelar setiap tahun di desa setempat," Ucap Kordes Kkn Malahayu M. Lukmanul Hakim.Â
Selain sebagai ungkapan rasa syukur, kata dia, juga sebagai ajang silaturahim para nelayan dan keluarganya.
Dalam kegiatan itu, nelayan mengarak sesaji menuju waduk. Sesaji yang ditaruh di replika perahu kecil kemudian dibawa ke tengah waduk, diiringi sejumlah perahu nelayan. Di tengah waduk, sesaji dibiarkan hanyut dan tenggelam
"Inilah ungkapan rasa syukur mereka agar ke depannya, juga diberikan rezeki berupa ikan yang melimpah," jelasnya.
Menurut Kordes M. Lukmanul Hakim, sedekah waduk jarang ditemui di daerah lain. Kegiatan budaya itu juga merupakan kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Sedekah waduk jarang ditemui di daerah lain. Kegiatan budaya itu juga merupakan kearifan lokal yang perlu dilestarikan.
"Pemerintah memang harus memberi dukungan bagi penyelenggaraan hajatan ini," harapnya.
Dan juga, sedekah waduk bisa dijadikan ajang promosi wisata terutama Waduk Malahayu di Brebes itu sendiri Tuturnya.
Penulis: Alif SufrayitÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H