Mohon tunggu...
Alif sufrayit
Alif sufrayit Mohon Tunggu... Guru - Guru bahasa Indonesia

Menulis untuk membaca, membaca untuk menulis, hidup adalah perjalanan untuk mengukir akherat.!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN di Desa Cihaur Universitas Muhadi Setiabudi Brebes Membuat Gapura di Perbatasan Desa Cihaur

3 Agustus 2023   14:48 Diperbarui: 3 Agustus 2023   14:51 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata kelompok Desa Cihaur Universitas Muhadi setiabudi Brebes membuat gapura perbatasan di Dusun Karang Gede,Kecamatan Banjarharjo, Kab. Brebes Sabtu-minggu (31-31/7/2023).

Pembuatan gapura tersebut dilaksanakan oleh 23 mahasiswa KKN reguler maupun non reguler

Devisi pengembangan, Alif sufrayit mengatakan, pelaksanaan program tersebut bertujuan memudahkan masyarakat dengan berbagai keperluan untuk menemukan Dusun Karang Gede,karena sebelumnya hanya ada pos dan tulisan-tulisan di semen, tidak ada tulisan "Selamat Datang di Dusun Karang Gede" sehingga sulit diketahui daerah ini, terutama orang asing yang melintasi jalan tersebut.

"Gapura merupakan suatu struktur bangunan berupa pintu masuk yang menjadi tanda saat memasuki sebuah wilayah. Kelompok KKN UMUS 2023 Desa Cihaur berinisiatif untuk membuat gapura bagi warga Dusun Karang Gede yang nantinya akan menjadi pembatas di desa tersebut.," katanya.

Lanjut , gapura ini dibuat dari bahan bajaringan yang di beli dari tokoh bangunan yang ada di sekitar desa, gapura tradisional dan dapat menjadi simbol keramahan tuan rumah yakni masyarakat Karang gede terhadap masyarakat luar yang hendak berkunjung. Selain itu, di sisi kiri dan kanan di buat bendera merah-putih yang merupakan wujud cinta tanah air Republik Indonesia.

"Kami mengadakan program kerja membangun gapura dengan tujuan memperjelas jalur masuk masyarakat yang ingin melintasi di Dusun Karang Gede, "tutur Alif Sufrayit.

Masyarakat menyebut dengan baik acara ini, selain sebagai pembatas dengan desa Cihaur tetangga, adanya gapura dapat mempromosikan daerah Dusun Karang Gede itu sendiri, tidak ramai yang mengetahui secara geografis daerah ini.

"Hal ini memudahkan bagi pendatang maupun mahasiswa KKN semester depan serta dosen DPL dalam mengunjungi tempat tersebut," tutupnya.

Penulis : Alif Sufrayit Mahasiswa (KKN) UNIVERSITAS MUHADI SETIABUDI BREBES.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun