6. Kesenjangan Ekonomi Semakin Melebar
Tingginya biaya hidup di Jakarta dan mudahnya akses ke pinjaman online memperbesar kesenjangan ekonomi. Masyarakat menengah ke bawah yang sudah kesulitan memenuhi kebutuhan pokok justru semakin terbebani. Sementara itu, mereka yang lebih mampu bisa mengelola keuangannya tanpa tergantung pada pinjaman.
7. Rendahnya Literasi Keuangan
Salah satu penyebab utama banyaknya warga yang terjerat pinjol adalah rendahnya literasi keuangan. Banyak orang tidak memahami bunga tinggi dan risiko tersembunyi yang ditawarkan oleh platform pinjol ilegal. Akibatnya, mereka mudah terjebak dalam penawaran yang tampak menguntungkan, tetapi sebenarnya merugikan.
Solusi untuk Mengatasi Masalah Ini
Untuk mengatasi dampak tingginya biaya hidup dan jeratan pinjol, perlu adanya langkah strategis, baik dari pemerintah maupun masyarakat:
Edukasi Keuangan: Pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat harus meningkatkan literasi keuangan melalui kampanye dan program pelatihan.
Pengawasan Pinjol: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perlu memperketat pengawasan terhadap pinjol ilegal dan memberikan perlindungan kepada konsumen.
Kebijakan Ekonomi: Pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang mendorong stabilitas harga kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Alternatif Pendanaan: Lembaga keuangan resmi harus memberikan akses kredit yang lebih mudah dengan bunga yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Penutup