Mohon tunggu...
Alif Raung Firdaus
Alif Raung Firdaus Mohon Tunggu... -

Lelaki, itu saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melankolia Musim Penghujan

3 Agustus 2013   07:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:41 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tapi bagaimana pun, kita mesti tetap di sini

Mengaji hujan di beranda, mengaji ketabahan

“Gusti, semisal Ayub yang Kauuji dengan kenikmatan

Datangkan padanya kenikmatan yang lebih betapa!”

Hingga malam datang bertandang, perlahan, perlahan,

Doa yang telah kita langitkan, membubung menerbang

Mencengkeram angkasa dan cakrawala semakin remang

Tapi kita hanya pejalan yang memeram segumpal keyakinan;

Tuhan akan datang, dan menganugerahimu tetes-tetes kesembuhan

Jember, 25 Januari 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun