Mohon tunggu...
Alief Ramadhan Dwi Putra
Alief Ramadhan Dwi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Teknik Informatika - Universitas Mercu Buana

Nama : Alief Ramadhan Dwi Putra Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Dosen : Prof.Dr. Apollo , Ak , M. Si. Universitas Mercu Buana Meruya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berpikir Positif dan Berkomunikasi Efektif: Kunci Kesuksesan dan Hubungan yang Sehat

14 Oktober 2023   02:48 Diperbarui: 14 Oktober 2023   03:04 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://news.republika.co.id/

Teori Sirkular Komunikasi: Teori ini menekankan bahwa komunikasi adalah proses berkelanjutan yang melibatkan umpan balik berkesinambungan. Selama percakapan, pesan dan tanggapan harus disesuaikan dan disesuaikan secara terus-menerus agar komunikasi efektif terjadi.

Menggunakan prinsip-prinsip dari teori-teori ini dapat membantu individu dalam berkomunikasi dengan lebih baik dalam berbagai situasi dan dengan berbagai orang. Komunikasi efektif adalah keterampilan yang terus dapat ditingkatkan, dan dengan pemahaman yang lebih baik tentang teori-teori tersebut, kita dapat menjadi komunikator yang lebih baik.

Kesimpulan

Dalam kehidupan sehari-hari, berpikir positif dan berkomunikasi efektif memainkan peran kunci dalam kesuksesan pribadi, profesional, dan dalam membangun hubungan yang sehat. Berpikir positif melibatkan sikap optimis, fokus pada solusi, dan mengurangi stres, yang pada gilirannya memengaruhi kesejahteraan emosional dan kemampuan kita untuk mengatasi hambatan. Dalam konteks hubungan antarindividu, berpikir positif juga meningkatkan kualitas hubungan kita dengan memancarkan energi positif.

Berkomunikasi efektif adalah keterampilan kunci yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan orang lain dengan produktif. Aktif mendengarkan, berbicara dengan jelas dan terbuka, dan pemahaman bahasa tubuh adalah aspek-aspek penting dalam berkomunikasi efektif. Berbagai teori komunikasi, seperti teori komunikasi verbal dan nonverbal, model komunikasi berorientasi tujuan, dan teori sirkular komunikasi, dapat membantu kita memahami prinsip-prinsip dalam mencapai komunikasi yang efektif.

Keduanya, berpikir positif dan berkomunikasi efektif, saling melengkapi satu sama lain. Berpikir positif memengaruhi cara kita berinteraksi dengan orang lain, dan komunikasi efektif memungkinkan kita menyampaikan berpikir positif secara lebih efisien. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan dan mempraktikkan kedua keterampilan ini dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai kesuksesan dan hubungan yang lebih sehat.

Sumber:

  1. Seligman, M. E. P. (2011). Flourish: A Visionary New Understanding of Happiness and Well-Being. Free Press.
  2. Dweck, C. S. (2006). Mindset: The New Psychology of Success. Random House.
  3. Snyder, C. R., & Lopez, S. J. (Eds.). (2009). Oxford Handbook of Positive Psychology. Oxford University Press.
  4. DeVito, J. A. (2018). The Interpersonal Communication Book. Pearson.
  5. Adler, R. B., Rosenfeld, L. B., & Proctor, R. F. (2019). Interplay: The Process of Interpersonal Communication. Oxford University Press.
  6. Guerrero, L. K., Anderson, P. A., & Afifi, W. A. (2019). Close Encounters: Communication in Relationships. Sage Publications.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun