Mohon tunggu...
Alif Rafiansyah
Alif Rafiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Calon Taruna

Hobi mencari kesibukan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berkurangnya Sifat Saling Membantu dan Gotong Royong di Zaman Now

18 Oktober 2022   14:45 Diperbarui: 1 Desember 2022   16:41 1268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
Sebagai sesama manusia kita harus saling membantu satu sama lain agar tercipta kerukunan dan ketentraman antar masyarakat sehingga tidak saling konflik maupun bermusuhan.Saling membantu dan gotongroyong antar sesama masyarakat merupakan pengalaman sila PANCASILA sila ke-2 dan ke-5 yaitu "Kemanusiaan yang adil dan berangkat" dan "Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia".Kita sebagai makhluk social harus menanamkan sifat saling membantu dan gotong royong antara satu dengan yang lain untuk meningkatkan kebersamaan sebab sebagai makhluk social tentunya kita tidak bisa hidup sendiri pasti membutuhkan bantuan orang lain,dengan kata lain kita butuh seseorang di dalam kehidupan kita.Sifat saling membantu juga dapat meningkatkan kekompakan sehingga dapat mengenal satu sama lain.

Di Era atau Zaman sekarang rasa saling membantu dan gotong royong kini semakin mengurang,masyarakat zaman sekarang lebih memilih untuk meyelesaikan pekerjaan kantor atau rumah dibandingkan untuk bergotongroyong atau melakukan aktivitas social.Anak zaman sekarang juga lebih memilih untuk bermain game atau gadget di lingkungan rumah dan jarang bertegur sapa dengan tetangga atau teman di luar rumah berbanding terbalik dibandingkan anak-anak zaman dahulu yang sering bertegursapa dan melakukan aktivitas di luar rumah.Dalam zaman sekarang kita perlu meningkatkan rasa social dan mengembangkan sikap tolong menolong.Sebagai masyarakat INDONESIA tentunya kita harus memiliki jiwa social yang tinggi sesuai dengan PANCASILA untuk bisa saling membantu dan menjauhi sifat apatis yang mementingkan diri sendiri.

Zaman sekarang bisa dibilang zaman yang cukup susah kita harus beradaptasi dengan wabah yang tahun-tahun ini menyerang seluruh penjuru dunia yaitu wabah Covid 19 yang banyak merugikan masyarakat setempat sehingga komunikasi dan jiwa social sebagian masyarakat menurun.Untuk menanggulangi hal tersebut harus diadakannya penyuluhan dan kegiatan gotong royong dan kegiatan kecil lainnya untuk mengajak masyarakat setempat berpatisipasi dalam rancangan kegiatan yang dilakukan.Contoh kegiatannya yaitu melakukan kerja bakti di mulai dari lingkungan masyarakat yang kecil dulu RT/RW.Semua dimulai dari lingkungan kecil terlebih dahulu lalu dilanjut ke lingkungan yang cukup luas.

Untuk mencegah jiwa keindivudualisme kita dapat mulai dari lingkungan keluarga dengan cara kumpul Bersama keluarga jauh maupun dekat saling berkomunikasi satu sama lain.Kemudian lanjut ke RT setempat dengan cara mengadakan lomba dan mengajak masyarakat berpartisipasi,contohnya lomba 17an di setiap tahun dan lanjut ke tingkatan berikutnya dengan mengajak pemerintah setempat untuk mengajak rakyatnya bertegur sapa dan saling gotong royong melakukan suatu aktivitas contohnya gubernur mengajak masyarakat untuk jalan sehat dan mengadakan pawai untuk meningkatkan keaktifan dan jiwa social di dalam suatu daerah.Contoh lain yang bisa kita contoh di lingkungan sekolah yaitu bergotongroyong membersihkan lingkungan sekolah.

Di era yang sekarang kita harus meningkatkan komunikasidan rasa tenggang rasa untuk menambah semangat gotong royong dan kekeluargaan sehingga terbentuk jiwa social yang tinggi.

Bicara soal gotong royong para pahlawan kita terdahulu sebelum kemerdekaan sudah mengenal gotong royong yang digunakan untuk memperjuangkan kemerdekaan dan sekarang menjadi identitas bangsa Indonesia. Sebagai masyarakat Indonesia kita harus menanamkan jiwa social dan gotong royong karena gotong royong merupakan salah satu identitas budaya Bangsa Indonesia.Oleh karena itu budaya gotong royong harus kita tingkatkan agar budaya tersebut tidak hilang begitu saja.

Kenapa kita harus menerapkan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat? Karena dengan bergotong royong sesuatu yang kita kerjakan akan terasa ringan dan dapat selesai dengan cepat karna dikerjakan Bersama sama.Jangan sampai budaya kita yaitu gotong royong luntur tertelan dengan budaya luar dan budaya yang baru kita harus bisa menanamkan dan mempertahankan budaya gotong royong di dalam aspek kehidupan.

Sebagai masyarakat Indonesia yang pandai kita harus bisa memfilter atau menyaring budaya asing yang masuk yang tidak sesuai dengan PANCASILA tetapi ada juga budaya yang masuk yang bersifat positif dan kita harus pintar juga membedakan man yang positif mana juga yang negative.Jangan sampi kita Bangsa Indonesia tertelan oleh budaya asing yang merubah sikap dan perilaku masyarakat Indonesia.

Dalam melakukan gotong royong kita menyelesaikan suatu kegiatan Bersama sama dan saling berbagi tugas serta saling tolong menolong satu dengan lainnya.

Pentingnya gotong royong dalam kehidupan sehari hari yaitu mengajarkan kita untuk senantiasa berkerjasama dan saling membantu satu sama lain serta mengajarkan sikap kekeluargaan dengan adanya sikap tersebut kita menjadi dapat mengutamakan kepentingan umum atau kepentingan bersama daripada kepentingan kita sendiri.Gotong royong juga memiliki nilai luhur dalam kehidupan.

Nilai-nilai gotong royong telah menjadi suatu bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia,dasar ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa mewajibkan semua manusia atau umatnya untuk senantiasa berkerjasama dan bergotong royong dalam menggapai kesejahteraan hidup di dunia maupun akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun