Mohon tunggu...
Alif Putra Indiarto
Alif Putra Indiarto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Intinya satu, harus berani

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

"Generasi Z di Persimpangan: Akankah Pancasila Tetap Hidup di Era Digital?"

14 Desember 2024   17:29 Diperbarui: 14 Desember 2024   17:39 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila adalah dasar negara sekaligus pandangan hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia yang memiliki nilai-nilai universal dan abadi. Sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila memberikan kerangka moral, sosial, dan budaya yang relevan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, termasuk bagi generasi Z. Generasi Z, yang lahir dalam rentang tahun 1997 hingga 2012, dikenal sebagai generasi digital-native yang tumbuh di tengah kemajuan teknologi, globalisasi, dan arus informasi yang begitu deras. Dalam konteks ini, memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai serta sifat Pancasila menjadi kunci penting untuk menjaga jati diri bangsa di tengah dinamika dunia modern.

Artikel ini akan membahas bagaimana nilai-nilai dan sifat Pancasila dapat diterapkan oleh generasi Z, tantangan yang mereka hadapi, serta strategi untuk memperkuat internalisasi Pancasila dalam kehidupan mereka.

Makna Nilai-Nilai Pancasila untuk Generasi Z

Pancasila terdiri dari lima sila yang masing-masing mengandung nilai-nilai luhur. Kelima nilai ini menjadi landasan dalam membentuk kepribadian generasi Z yang sesuai dengan identitas kebangsaan:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Generasi Z hidup di era modern yang memberikan kebebasan beragama sekaligus tantangan berupa sekularisme dan radikalisme. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan generasi Z untuk tetap beriman kepada Tuhan sesuai agama masing-masing, namun dengan tetap menghargai keberagaman keyakinan. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini diwujudkan melalui sikap toleransi, seperti menghormati ibadah orang lain, menjauhi ujaran kebencian berbasis agama di media sosial, dan menjadikan keimanan sebagai dasar moral dalam bersikap.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Dalam dunia digital, generasi Z kerap menghadapi tantangan berupa perundungan siber (cyberbullying), berita palsu, dan ujaran kebencian. Nilai kemanusiaan dalam Pancasila mendorong generasi Z untuk bertindak dengan empati, menjaga martabat manusia, dan menolak segala bentuk ketidakadilan. Misalnya, mereka dapat berkontribusi dalam aksi sosial, mendukung gerakan kemanusiaan, atau bahkan sekadar menunjukkan sikap peduli kepada teman yang mengalami kesulitan.

3. Persatuan Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman etnis, budaya, dan agama. Generasi Z diharapkan mampu menjaga persatuan ini, terutama di tengah tantangan globalisasi yang kadang memunculkan sentimen primordial atau sikap eksklusif. Nilai persatuan dapat diwujudkan melalui kegiatan yang mendukung integrasi nasional, seperti mempromosikan budaya lokal di media sosial, mengikuti kegiatan lintas budaya, dan menolak ideologi yang memecah belah bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun