Mohon tunggu...
Alif Naufal A
Alif Naufal A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Towards Infinity and Beyond

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Stop Mengakses Website Streaming Ilegal, Merugikan Banyak Pihak!

6 Januari 2024   16:19 Diperbarui: 11 Januari 2024   17:04 1597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan mengakses website streaming ilegal, seperti menonton film dan mendengarkan musik di Indonesia, masih banyak ditemui. Pembajakan, yang merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan pemalsuan atau pengunduhan yang dilakukan secara ilegal melalui akses internet, menjadi perhatian utama. Salah satu jenis pembajakan yang sering ditemukan adalah pembajakan film (Wardani et al., 2023). Isu ini menarik untuk dibahas karena sangat relevan dengan mayoritas masyarakat Indonesia yang gemar dengan hal-hal gratis tanpa mengetahui dampaknya. Fenomena perilaku digital ini, terutama dalam konteks streaming konten melalui website ilegal, menjadi sorotan utama yang menantang pemikiran pembaca. Topik ini mendorong pembaca untuk merenung dan mempertanyakan konsekuensi moral dan hukum dari tindakan ilegal tersebut.

Mengakses situs web streaming ilegal di Indonesia berpotensi menimbulkan konsekuensi serius. Situs-situs ini melanggar hukum dengan menyebarkan konten berhak cipta tanpa izin, sehingga pengguna yang mengaksesnya secara aktif terlibat dalam aktivitas ilegal. Dari segi hukum, pelanggaran ini dapat mengakibatkan denda dan bahkan hukuman penjara. Pemerintah Indonesia serius mengambil tindakan terhadap pelanggaran hak cipta, bertujuan melindungi hak-hak pembuat konten dan industri hiburan lokal. Selain itu, situs-situs ilegal ini seringkali menyertakan malware dan perangkat lunak berbahaya, meningkatkan risiko terkena virus dan ancaman terhadap privasi. Selain risiko keamanan, mendukung situs streaming ilegal juga berarti merugikan para pelaku industri, seperti seniman, teknisi, dan kru, dengan merampas pendapatan yang seharusnya mereka peroleh. Hal ini tidak hanya merugikan industri, tetapi juga dapat menyebabkan hilangnya lapangan pekerjaan dan menghambat keanekaragaman budaya. Oleh karena itu, penting untuk memahami konsekuensi serius ini dan mendukung model bisnis yang sah dalam industri hiburan. 

Jika Anda menikmati streaming film, acara TV, atau musik, ada opsi legal di Indonesia yang tidak hanya menyediakan konten berkualitas tinggi, tetapi juga mendukung industri hiburan lokal. Berlangganan platform streaming legal seperti Netflix, Disney+, atau iFlix menjadi salah satu pilihan populer dengan akses legal dan aman untuk berbagai konten eksklusif. Dengan berlangganan, Anda tidak hanya mendukung kreativitas para pembuat konten, tetapi juga memastikan produksi konten yang berkelanjutan. Alternatif lainnya adalah membeli atau menyewa salinan digital film dan musik dari toko online terpercaya seperti iTunes, Google Play, atau Amazon. Dengan membayar konten digital, Anda secara tidak langsung mendukung seniman yang berusaha memberikan hiburan. Selain itu, pertimbangkan untuk menghadiri konser, teater, atau menonton film di bioskop, karena pembelian tiket tidak hanya mendukung seniman tetapi juga menghadirkan pengalaman langsung yang memperkaya kepekaan seni dan kontribusi pada keragaman budaya Indonesia. 

Mendukung layanan streaming legal memiliki keuntungan signifikan, terutama dalam kualitas kontennya. Platform ini menyajikan koleksi film, acara TV, dan konten eksklusif yang terus diperbarui, memberikan akses mudah ke hiburan terbaru dan terpopuler. Mulai dari karya yang diakui kritis hingga film blockbuster, layanan ini berkomitmen untuk memenuhi beragam preferensi dan minat. Keunggulan lainnya adalah kepatuhan terhadap undang-undang hak cipta dan perjanjian lisensi, memastikan perolehan dan distribusi konten dengan benar. Komitmen terhadap legalitas ini menciptakan lingkungan yang adil bagi semua pihak, dari pencipta hingga konsumen. Dengan memilih opsi legal, Anda ikut berkontribusi pada sistem yang menghormati hak kekayaan intelektual, mendorong pendekatan berkelanjutan, dan mempraktikkan etika dalam konsumsi hiburan. 

Dalam upaya mengatasi isu ini, salah satu Solusi utama untuk memerangi pembajakan dan melindungi kepentingan industry hiburan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang konsekuensi dari aktivitas streaming ilegal ini. Dengan mengedukasi masyarakat tentang implikasi negative dari pembajakan, kita dapat menumbuhkan budaya menghormati hak kekayaan intelektual. Untuk mencapai hal ini, berbagai organisasi dan asosiasi industry dapat menyelenggarakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya yang disebabkan oleh pembajakan. Kampanye-kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak ekonomi dari pembajakan, hilangnya pekerjaan dan mata pencaharian, serta keterbatasan yang ditimbulkan terhadap kebebasan artistic dan keragaman konten. Selain itu, upaya-upaya lainnya juga dapat dilakukan untuk melibatkan sekolah, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat untuk mempromosikan perilaku digital yang bertanggung jawab dan menekankan pentingnya mendukung jalur distribusi yang legal. Hal ini termasuk mengedukasi siswa dan masyarakat umum tentang ketersediaan platform streaming yang legal dan manfaat berlangganan platform yang legal tersebut. Selain itu, melakukan sosialisasi mengenai materi hak cipta dan etika digital kepada masyarakat melalui berbagai komunitas. Lalu, mendorong penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelanggaran hak cipta dengan memberikan sanksi yang sesuai kepada pengguna dan penyedia konten ilegal. Pemerintah juga sudah menerapkan hukum hukum dari kegiatan streaming dan download film melalui website ilegal atas karya cipta orang lain yaitu didasarkan kebijakan UU hak cipta, yaitu pihak lain yang melakukan tindakan melanggar dapat dilakukan pengobatan dengan perdata menuju peradilan niaga. Sedangkan dilihat dari segi pidana pada UU Hak Cipta terdapat beberapa sanksi pidana sebagaimana pasal 113 ayat (3) dan ayat (4) berupa hukuman pidana penjara paling lamanya empat tahun maupun pidana denda paling banyaknya Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) (Wiratama et al., 2022).

Mendukung layanan streaming legal bukan hanya untuk kepuasan pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi besar pada industri dan komunitas secara luas. Dengan berlangganan platform legal, Anda mendukung produksi konten berkualitas tinggi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong pertumbuhan industri hiburan di Indonesia. Pilihan untuk mendukung opsi legal ini merupakan langkah sadar untuk memastikan masa depan yang cerah bagi seni dan budaya yang memperkaya kehidupan kita.

References

Wardani, L., Aulia, E. R., Candra, D. D., & Mukaromah, S. (2023). ANALISIS PENGGUNAAN WEBSITE FILM ILEGAL PADA MASYARAKAT INDONESIA. September, 6–7.

Wiratama, A. A. G. C., I Nyoman Putu Budiartha, & Diah Gayatri Sudibya. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Hak Cipta Terkait Kegiatan Streaming Dan Download Film Bajakan Melalui Website Ilegal. Jurnal Konstruksi Hukum, 3(2), 270–275. https://doi.org/10.55637/jkh.3.2.4810.270-275

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun