Memahami Intonasi Kalimat dalam Berbicara
Dalam bertutur kata, berkomunikasi, bernyanyi, maupun berpidato tentu perlu adanya intonasi. Sebagai masyarakat Indonesia, selain berbahasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita juga harus menggunakan intonasi yang tepat.
Lalu apa sih intonasi dalam kalimat itu, dan apa pentingnya intonasi dalam berbicara?
Intonasi adalah naik-turun dan panjang-pendeknya suara yang kita ucapkan. Intonasi juga biasa diartikan dengan nada, jeda dan tempo. Pentingnya sebuah intonasi dalam berbicara, agar tersampaikan dengan baik dan mudah dimengerti oleh lawan bicara.
Ketika kita mengucapkan sebuah kata yang keluar dari alat ucap, tentu adanya bunyi yang dihasilkan. Dalam berkomunikasi, kita harus memperhatikan bagaimana nada yang keluar ketika bertanya, memerintah, ataupun menjawab, agar lawan bicara kita mudah memahaminya. Dengan menggunakan intonasi yang baik, kita juga dapat memahami ketika seseorang berbicara dalam keadaan senang, sedih, ataupun marah.
Selain memahami intonasi dalam berbicara, kita juga harus memahami bagaimana intonasi kalimat melalui pesan. Contohnya ketika berkomunikasi melalui whatsapp, perlu adanya tanda baca yang digunakan agar tidak menjadi suatu hal yang membingungkan.
Contohnya dengan menggunakan tanda baca sebagai berikut:
*Tanda titik (.)
Tanda titik digunakan pada akhir sebuah kalimat. Contohnya: "Para mahasiswa sedang belajar di kelas(.)"
*Tanda koma (,)
Tanda koma digunakan sebagai penghubung antar kalimat untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimatnya. Contohnya: "Karena pagi hari ini hujan(,) maka pembelajaran dilakukan secara daring."
*Tanda Tanya (?)
Tanda Tanya digunakan saat mengajukan sebuah pertanyaan atau mengakhiri kalimat tanya. Contohnya "Apakah masih ada tugas yang harus saya selesaikan(?)"
*Tanda seru (!)
Tanda seru digunakan sebagai kalimat seruan atau kalimat perintah. Tanda seru juga digunakan saat suasana gembira dan kagum. Contohnya: