Mohon tunggu...
Alif Fatchur
Alif Fatchur Mohon Tunggu... Editor - Panupo Jiwo

Mencari jalan ketenangan dalam perjalanan kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyikapi Aksi Pelajar STM dengan Resolusi Bukan Intimidasi

29 September 2019   07:00 Diperbarui: 29 September 2019   07:25 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Dr. Ahmad Susanto dalam bukunya menjelaskan bahwa pelayanan responsif merupakan bantuan terhadapap konseli untuk menyelesaikan masalahnya dengan segera, karena bila tidak segera diselesaikan dapat menyebabkan tambah buruknya masalah yang akan datang atau menghambat pencapaian dalam perkembangannya. 

Biasanya hal ini berhubungan dengan pendidikan, profesi, dan sebagainya. Seperti contoh yang paling sering kita jumpai yakni pelajar kelas XII dalam melanjutkan studinya atau bekerja. pelayanan responsif ini memiliki tujuan yang sama seperti pengertiannya, yakni membantu konseli untuk menyelesaikan masalahnya agar tidak terjadi masalah dalam perkembangannya.

3. Pelayanan Perencanaan Individu

Pak Susanto juga menerangkan bahwa  perencanaan individu merupakan pelayanan tentang pribadi seseorang itu sendiri dalam mengenal kelebihan maupun kekuranganya sendiri, juga pemanfaatan potensi yang dimilikinya untuk masa depan, serta pemahaman langkah-langkah yang akan diambil untuk tujuannya yang akan datang, dan pemanfaatan lingkungan sekitar. 

Dalam Pelayanan ini bertujuan agar konseli memiliki beberapa hal-hal berikut: a. Memiliki pemahaman diri dan lingkungannya, b. mampu merumuskan tujuan, konsep, atau pengelolahan terhadap perkembangan tentang dirinya, baik dalam aspek pribadi, sosial, cita-cita, maupun karir, dan c. Mampu melaksanakan, mengaplikasikan, dan mendemonstrasikan apa yang telah dikonsepkan.

4. Pelayanan Dukungan Sistem

Beliau juga menjelaskan tentang pengertian pelayanan dukungan sistem adalah komponen pelayanan dan kegiatana yang membantu mengembangkan kemampuan keprofesionalisnya konselor dalam memberi pelayanan. Namun, hal ini juga mempengaruhi konseli walaupun tidak secara langsung. Yakni memfasilitasi seluruh kebutuhan yang dibutuhkannya dalam menyelesaikan masalahnya. 

Jadi pada intinya tiga pelayanan diatas merupakan pelayanan langsung, sedangkan pelayanan dukungan sistem merupakan hal yang membantu kelancaran dari ketiga pelayanan yang diatas.

Menurut Depdiknas (2008: 213) layanan dukungan sistem meliputi aspek-aspek: 1). Pengembangan jejaing baik dengan pihak orang tua, guru, staf sekolah, maupun kerja sama dengan ahli lain yang terkait pelayanan bimbingan dan konseling, 

2). Kegiatan menejemen yang meliputi kegiatan pengembangan program, pengembangan staf, pemanfaatan sumber daya, serta pengembangan penataan kebijakan, 

3). Riset dan pengembangan yang merupakan yang merupakan aktivitas konselor yang berhubungan dengan pengembangan profesional secara berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun