Mohon tunggu...
Alif Fatchur
Alif Fatchur Mohon Tunggu... Editor - Panupo Jiwo

Mencari jalan ketenangan dalam perjalanan kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tujuan, Fungsi, dan Prinsip Bimbingan Konseling

16 September 2019   07:30 Diperbarui: 23 Juni 2021   21:18 4795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah anda, mengapa bimbingan konseling selalu ada di sekolah? mulai dari Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah hingga Perguruan Tinggi. Mengapa bimbingan konseling memiliki ruang khusus?

Mengapa bimbingan konseling selalu dikenal sebagai sebutan hakim bagi anak-anak nakal?. Pada materi kali ini saya akan membahas masalah demikian. 

Bimbingan konseling sangat diperuntukkan bagi siswa siswi sekolah atau pelajar yang masih dalam kondisi belajar. Bimbingan bersifat umum, siapapun orang bisa memberi bimbingan dengan catatan ahli dalam bidangnya. 

Baca juga : Guru BK Jangan Mau Jadi Polisi Sekolah

Sedangkan konseling bersifat profesional dan setara, yakni antara konselor dan konseli saling betukar pikiran untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi konseli. Namun, bimbingan konseling bersifat sangat fleksibel dan khusus bagi pelajar. 

Yakni mengarahkan anak didik agar tidak menyesal atas pengambilan keputusan yang telah diambil. Oleh karena itu bimbingan konseling memiliki tujuan, fungsi, dan prinsip. Sebagaimana yang akan dijelaskan berikut ini.

Tujuan Bimbingan Konseling

Sebagaimana dengan berkembang pesatnya pendidikan, maka banyak sekali pembaharuan-pembaharuan sistem di sekolah. Maka dari itu berikut adalah beberapa tujuan bimbingan konseling:

1. Untuk membantu individu dalam menentukan pilihan, penyesuaian, dan interpretasi dalam hubungannya dalam situasi-situasi tertentu (menurut Hamrin dan Chifford).

2. Untuk mempekuat fungsi-fungsi pendidikan yang ada di sekolah (menurut Bradshow).

3. Untuk membantu orang-orang menjadi manusia yang bermanfaat (menurut Tiedemen).

4. Harmoni antara cita-cita mereka dengan kemampuan yang dimilikinya.

Fungsi Bimbingan Konseling

Adanya tujuan dalam bimbingan konseling, sudah pasti memiliki fungsi agar tujuannya tercapai. Fungsi dapat berupa seperti kewajiban atau tugas yang harus dilaksanakan, serta dilaksanakan oleh semua guru. 

Tapi, Khusus bagi guru bimbingan konseling dapat memberi wewenang lebih terhadap apa yang telah terjadi. berikut fungsi bimbingan konseling:

1. Fungsi Pemahaman, yakni pemahaman tentang situasi dan kondisi klien yang sangat diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. 

2. Fungsi Pencegahan, merupakan usaha pencegahan terhadap segala kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi. dapat diartikan agar peserta didik tidak salah dalam pengambilan keputusan.

Baca juga : Peraturan Dilanggar, Guru BK Bertindak

3. Fungsi Pengentasan, yaitu memberikan bantuan kepada klien sebelum dia menghadapi permasalahan yang mungkin akan timbul.

4. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan, berarti memelihara segala hal yang baik yang ada pada diri individu baik yang berasal dari dalam dirinya sendiri atau dari faktor eksternal. Dapat diartikan memelihara sifat, kemampuan, bakat, dan hal yang berasal dari diri klien, dan memelihara hal-hal yang baru dipelajari atau baru dikuasai.

Prinsip Bimbingan Konseling

Prinsip bimbingan konseling sangatlah diperlukan dalam melaksanakan bimbingan konseling. sebagaimana penjelasan dari Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia dan Prayitno dalam bukunya, tercantum beberapa prinsip yakni:

1. Diperuntukkan bagi semua konseling. Prinsip ini memiliki maksud bahwa bimbingan diberikan kepada seluruh konseli, baik yang bermasalah atau tidak memiliki masalah. Baik anak-anak, remaja, maupun yang sudah dewasa.

Baca juga : Peran dan Tantangan Guru BK di Masa Pandemi Covid-19

2. Sebagai proses individual. Prinsip ini menjelaskan bahwa bimbingan konseling sebagai sarana bantuan, serta perbaikan individu seseorang.

3. Menekankan hal positif. Sudah pasti hal ini menjadi prinsip dalam bimbingan konseling, karena hal ini cara untuk membangun pandangan hidup yang lebih bermanfaat.

4. Merupakan usaha bersama. karena dalam bimbingan konseling bukan hanya dalam satu sudut pandang, melainkan dari beberapa pihak yang besangkutan untuk penyelesaian yang lebih baik.

Demikian penjelasan yang dapat saya sampaikan, serta saya sangat memperkenankan untuk para pembaca memberi komentar. karena hal ini dapat membentuk pribadi lebih baik dan terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun