Pukul setengah 12 siang, mereka datang dengan keadaan basah karena air laut dan langsung makan siang dengan menu ikan bakar yang ditambahkan telur dan lalapan serta sambal yang enak.Â
Setelah makan siang, rencananya akan menuju Goa Kucing. Goa Kucing merupakan petilasan Syech Maulana Ishaq yang konon kabarnya setiap malam jumat, kucing-kucing yang dirawatnya akan muncul. Tapi, agenda itu harus batal karena faktor alam. Mengecewakan sih, tak sesuai ekspetasi, tapi bisa dimaklumi karena faktor alam tadi, hehehe..Â
Lalu, aku nggak melakukan apa-apa. Dan tiba-tiba diminta untuk memotretkan beberapa anak-anak diatas teriknya matahari. Fine, daripada gak lapo-lapo, motretin orang. Lumayan 9 kebaikan.Â
Akhirnya, aku 'nganggur' (lagi). Tapi, karena yang snorkling sudah selesai. Mengajak teman-teman dan saatnya jajan!Â
Pulau Gili Ketapang juga memiliki toko kelontong yang menyediakan popmie, segala macam minuman sachet dan makanan ringan. Selain itu, terdapat juga es tebu atau es degan yang bisa meringankan dahaga saat Matahari tepat diatas kepala kita. Rentang harga yang tersedia mulai dari Rp. 2500 sampai Rp. 15.000, selebihnya, aku tak tahu tentang harga-harga itu.Â