Mohon tunggu...
Alif Lifia Ade Pertiwi
Alif Lifia Ade Pertiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Alif Lifia Ade P, seorang mahasiswa PPG Prajabatan di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). Saya memiliki hobi menonton film, yang sering menjadi sarana bagi saya untuk melepas penat sekaligus mendapatkan inspirasi dari berbagai karakter dan cerita. Saya dikenal sebagai pribadi yang baik, mudah bergaul, dan selalu berusaha memahami orang lain dengan baik. Saya sangat tertarik dengan dunia pendidikan, dan konten favorit saya adalah segala hal yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan, baik itu metode pembelajaran inovatif maupun isu-isu terbaru dalam dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bersama Mahasiswa UPGRIS Siswa Memanfaatkan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Produk Lilin Aroma Terapi

11 September 2024   10:31 Diperbarui: 11 September 2024   10:32 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang, 7 Agustus 2024 -- Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Universitas PGRI Semarang melaksanakan kegiatan projek kepemimpinan dengan tema "Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Produk Lilin Aroma Terapi Dalam Upaya Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik" di SDN Tandang 01. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 7 Agustus 2024 ini melibatkan peserta didik kelas 6C sebagai peserta utama.

Projek ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas serta kepedulian peserta didik terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan minyak jelantah limbah rumah tangga yang sering kali dianggap tidak berguna para peserta didik diajarkan cara mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat berupa lilin aroma terapi. Proses pembuatan lilin ini juga memperkenalkan peserta didik pada konsep daur ulang dan pengelolaan limbah, sehingga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa PPG memberikan bimbingan secara langsung kepada peserta didik dalam setiap tahap pembuatan lilin, mulai dari mencairkan lilin, mencampurkan minyak jelantah, hingga menambahkan aroma terapi dan pewarna lilin. Peserta didik kelas 6 C antusias mengikuti seluruh proses pembuatan dan merasa bangga dengan hasil karya yang mereka buat.

Salah satu mahasiswa PPG, menyatakan bahwa projek ini diharapkan dapat menginspirasi para peserta didik untuk lebih kreatif dan peduli lingkungan. "Kami ingin peserta didik tidak hanya belajar tentang cara mengolah limbah, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kreatif dan inovatif," ujarnya.

Kepala SDN Tandang 01, dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif dalam mendorong peserta didik untuk berpikir kreatif sekaligus peduli terhadap lingkungan sekitar. "Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena membantu peserta didik belajar melalui pengalaman langsung dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun