Mohon tunggu...
Alif Lambang Mujiburrahman
Alif Lambang Mujiburrahman Mohon Tunggu... Freelancer - Djakarta Blogger

C'est La Vie

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Untukku

14 Mei 2023   18:50 Diperbarui: 13 September 2023   23:51 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, Andri baru ngabarin gue, ternyata Kedai lagi rame banget. Alya, semoga kita bertemu lagi ya." Jawab Ryan.

Tommy merupakan putra dari pengusaha ternama di Indonesia, satu studi dengan Alya di Leiden Universiteit, hubungannya dengan Alya pun sudah terjalin 4 tahun lamanya. Ryan pun langsung meninggalkan bandara namun tidak ke kedai kopi ke apartemennya. Andri yang semula main game kaget tiba-tiba Ryan masuk ke apartemen dan menghancurkan semua yang disitu.

"Weh, lu ngapain ? Yan, Yan, Yan anjing lu ngapain ? Lu kenapa ? Cerita sama gue Yan." Tanya Andri

"Kenapa kisah hidup gue, percintaan gue, harus kek gini bangsat, gue benci sama orang yang selalu gue gantungin harapan, Bangsat diri gue, Gue nyesel sama hidup gue yang kek begini" Jawab Ryan.

Ryan pun cerita ke Andri bahwa Alya sudah memiliki tunangan dan akan menikah dalam waktu dekat, Andri pun langsung menghubungi Alya dan mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut. Dan Alya pun bilang bahwa benar ia akan menikah dalam sebulan kedepan. Andri pun menasihati Ryan agar tidak melulu self-mistake, dia pun harus belajar ikhlas dan berdamai dengan diri sendiri. 

Andri menemui Alya dan memberikan sepucuk surat untuk dirinya dari Ryan, isi surat tersebut adalah:

"Dear Alya, thanks untuk 20 tahun persahabatannya, kita tau bahwa kita harus punya kehidupan masing-masing, namun hal yang harus lu tau bahwa gue mulai mencintai lu. Gue sadar setelah kehilangan Kate, lu yang selalu menemani hari-hari gue. Namun, ikhlas itu penting, gue belajar untuk mengikhlaskan diri lu dengan orang lain. Semoga bahagia ya dengan Tommy, jika gue gadatang ke pernikahan lu, gue minta maaf, karena gue ga segampang itu melepas orang yang gue cintai menikah dengan lelaki yang mungkin sudah dicintai lu udah lama. Thanks Alya kalo udah baca surat ini. Sincerely, Ryan."

"Bilang ke Ryan, gue akan tetep kasih dia undangan. Tapi bilang juga ke dia, jangan memaksakan diri dia untuk datang, oke."

Andri pun pamit dari apartemen Alya, Alya pun menangis bersandar dipintu kamarnya, dan ia selalu menghubungi Ryan namun ga pernah diangkat. 

Hari pernikahan pun tiba. Tamu-tamu pun mulai berdatangan, namun secara mengejutkan Ryan datang ke pernikahan Alya dan Tommy. Dia pun melihat mereka berdua duduk dengan mata berkaca-kaca. Tommy pun mulai mengucapkan ijab kabul, Tommy pun gakuat dan pergi meninggalkan acara. Namun, tiba-tiba...

"Ryan, tunggu. Gue tau kebahagiaan lu ada di Alya, as same as Alya, you're her happiness. Alya sering cerita banyak tentang lu saat di Leiden. I wanna see she smile everyday, but dia sering melamun. Sekarang, gue pengen lihat Alya bahagia, so, marry her."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun