Mohon tunggu...
Alif Kahlil Gibran
Alif Kahlil Gibran Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergrad Islamic Accounting Yogyakarta Islamic State University

work hard, play hard, repeat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tugas dan Fungsi Utusan Presiden: Peran Publik, Sosial, dan Pengaruh

22 Oktober 2024   12:50 Diperbarui: 22 Oktober 2024   12:54 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Utusan Presiden adalah individu yang ditunjuk oleh Presiden untuk melaksanakan tugas-tugas khusus, biasanya terkait dengan tugas-tugas diplomasi, sosial, atau komunikasi publik. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah tokoh publik dari berbagai latar belakang, seperti Raffi Ahmad dan Gus Miftah, telah diangkat menjadi bagian dari jajaran utusan presiden. Namun, apa sebenarnya fungsi, tugas, dan posisi mereka dalam struktur pemerintahan Indonesia? Artikel ini akan mengupas peran utusan presiden dan kaitannya dengan kekuasaan eksekutif.

Tugas Utusan Presiden: Representasi Khusus di Bidang Sosial

Utusan Presiden sering kali diberikan tugas spesifik yang berkaitan dengan bidang sosial, budaya, atau diplomasi informal. Mereka bukan pejabat negara dengan fungsi struktural, seperti menteri atau anggota lembaga negara lainnya, melainkan lebih berperan sebagai "duta" yang bertugas untuk mewakili kepentingan presiden dalam konteks-konteks tertentu. Beberapa tugas umum yang sering diemban oleh utusan presiden adalah:

  1. Penyebaran pesan-pesan moral dan sosial: Beberapa utusan presiden, seperti Gus Miftah, dikenal karena tugasnya untuk menyebarkan pesan-pesan moral, agama, dan sosial kepada masyarakat luas. Gus Miftah, misalnya, dikenal sebagai dai dan ulama yang sering berbicara di publik tentang moralitas, serta mengkampanyekan nilai-nilai Islam moderat. Dalam kapasitasnya sebagai utusan presiden, Gus Miftah berperan untuk menjembatani hubungan antara pemerintah dan komunitas agama dengan pendekatan yang lebih humanis.

  2. Penggalangan dan mobilisasi dukungan: Tokoh publik seperti Raffi Ahmad diangkat menjadi duta atau utusan presiden dengan tujuan tertentu, seperti dalam kasus kampanye vaksinasi nasional COVID-19. Raffi, sebagai selebritas dengan pengaruh besar di media sosial, memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya vaksinasi dan menyebarkan informasi yang tepat kepada pengikutnya, yang terutama berasal dari kalangan muda. Tugas Raffi di sini adalah untuk menggunakan platformnya guna mendukung program pemerintah.

  3. Diplomasi informal: Dalam beberapa kasus, utusan presiden juga dapat berperan dalam diplomasi informal dengan negara lain. Meskipun bukan diplomat karir, mereka bisa ditugaskan untuk mewakili presiden dalam acara-acara internasional yang bersifat kultural atau sosial, misalnya pertemuan-pertemuan antar budaya, festival internasional, atau acara keagamaan di luar negeri. Hal ini membantu menciptakan hubungan yang lebih santai dan mendalam antara Indonesia dan negara lain, tanpa keterbatasan formalitas diplomasi negara.

Fungsi Utusan Presiden dalam Struktur Pemerintahan

Meskipun memiliki tugas dan peran penting, utusan presiden tidak memegang jabatan struktural di dalam pemerintahan. Mereka tidak setara dengan menteri atau pejabat lembaga negara lainnya. Namun, mereka memiliki pengaruh sosial dan akses langsung kepada presiden, sehingga dapat berperan sebagai "perpanjangan tangan" presiden dalam hal komunikasi dengan masyarakat atau kelompok-kelompok tertentu.

Dari segi fungsional, utusan presiden biasanya tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kebijakan yang sifatnya strategis atau administratif. Namun, mereka berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam menjangkau kelompok-kelompok masyarakat yang mungkin lebih sulit dijangkau melalui jalur-jalur formal pemerintahan.

Sejarah dan Contoh Utusan Presiden

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun