Self care merupakan sebuah bentuk perawatan terhadap diri kita sendiri dengan melakukan berbagai hal yang bermanfaat bagi diri kita. Self care seringkali dianggap sebagai suatu kegiatan istirahat yang menghabiskan banyak waktu yang kita miliki. Sehingga secara tidak langsung dapat mengganggu produktivitas yang kita miliki.
Sejatinya anggapan tersebut bukanlah anggapan yang benar. Karena sejatinya self care dan produktivitas dapat dilakukan dengan seiringan. Self care justru dapat membuat produktivitas seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Hubungan antara self care dan produktivitas
Self care sendiri memiliki hubungan yang erat dengan produktivitas. Self care dapat menjadi penyeimbang bagi kesehatan mental dan fisik seseorang. Dengan memiliki kesehatan fisik dan mental yang stabil, tentunya dapat meningkatkan produktivitas seseorang daripada sebelumnya. Karena dengan kesehatan yang stabil, seseorang dapat bekerja dengan performa terbaik yang mereka miliki.
Selain sebagai penyeimbang kesehatan fisik dan mental, self care juga dapat menjadi salah satu tindak pencegahan terhadap burnout. Burnout adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami kelelahan yang sangat parah, baik secara fisik, mental, ataupun pikiran. Kondisi ini tentunya dapat mengurangi tingkat produktivitas seseorang.
Yang terakhir dari hubungan antara self care dengan produktivitas adalah self care dapat membantu menjaga pikiran untuk tetap jernih. Dengan pikiran yang tetap jernih, kita dapat dengan mudah membuat keputusan yang baik secara matang.
Manfaat self care untuk produktivitas
- Energi yang stabil :Â Banyak yang mengira bahwa kegiatan self care merupakan kegiatan yang mahal dan ribet, padahal kegiatan yang simpel seperti tidur yang cukup dan memberi tubuh kita makanan yang bergizi juga termasuk sebagai self care. Dengan melakukan beberapa kegiatan self care tersebut kita dapat menjaga energi tubuh kita tetap stabil untuk produktivitas yang baik.
- Fokus dan konsentrasi yang lebih baik :Â Beberapa kegiatan self care seperti meditasi dan istirahat yang cukup juga dapat membantu pikiran kita tetap jernih. Sehingga kita dapat terus bekerja dengan fokus dan konsentrasi yang baik. Pikiran kita tidak akan mudah terdistraksi oleh berbagai hal di sekitar kita.
- Kreativitas yang meningkat :Â Self care dapat memberi ruang bagi tubuh dan pikiran kita untuk bisa beristirahat. Dengan pikiran yang jernih dan rileks, kita dapat merangsang kreativitas dan inovasi yang ada dipikiran kita. Kita tidak akan bisa berpikir kreatif jika pikiran kita tidak fokus dan mengalami kelelahan.
Mitos self care menghambat produktivitas
- Self care dipandang sebagai kemalasan :Â Banyak orang yang saat ini masih beranggapan bahwa self care merupakan salah satu bentuk kemalasan. Perlu digarisbawahi bahwa self care tidak berarti kita tidak beraktivitas. Self care berarti kita tetap beraktivitas dengan tidak melupakan kebutuhan terhadap diri kita sendiri, seperti istirahat yang cukup dan makanan bergizi.
- Bekerja tanpa henti lebih efektif :Â Saat ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa bekerja tanpa henti secara terus meneruslebih efektif karena kita dapat mencapai target yang kita miliki dengan lebih cepat. Justru bekerja tanpa henti secara terus menerus dapat meningkatkan resiko burnout. Jika seseorang telah mengalami burnout, maka hal tersebut dapat berdampak buruk bagi performa dan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan.
- Self care terlalu memakan waktu :Â Saat ini banyak orang yang tidak memedulikan self care karena menurut mereka self care adalah kegiatan yang memakan waktu dan dapat mengganggu waktu produktif. Sejatinya tidak semua kegiatan self care membutuhkan waktu yang lama. Waktu kegiatan self care dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing setiap individu.
Cara menerapkan self care tanpa mengganggu produktifitas
Mungkin saat ini masih banyak orang yang belum bisa mengatur waktu agar self care yang dilakukan tidak memengaruhi produktivitas yang dimiliki. Sejatinya ada beberapa tips mudah untuk menjadikan kegiatan self care sebagai pendukung produktivitas, bukan penghambat produktivitas.
Tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat waktu istirahat yang rutin. Seperti yang sudah kita bahas tadi bahwa istirahat yang cukup juga menjadi salah satu self care yang sangat bermanfaat untuk dirimu. Dengan istirahat yang rutin kamu dapat menjaga kesehatan fisik dan mentalmu dengan baik. Kamu juga harus bisa memastikan bahwa setiap hari kamu memiliki waktu tidur yang cukup di malam hari. Selain itu kamu juga bisa menyusun waktu istirahat rutin di sela-sela pekerjaanmu.
Tips yang kedua adalah dengan mengintegrasikan kebiasaan sehat di tempat kamu bekerja atau belajar. Saat kita sudah berada di tempat kerja atau belajar, seringkali kita melupakan beberapa kegiatan yang sebenarnya penting untuk menjaga kesehatan, seperti melakukan peregangan ringan atau berdiri sejenak ketika sudah terlalu lama duduk. Kegiatan kecil tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuhmu jika dilakukan secara konsisten walaupun hanya dalam waktu yang sebentar.
Tips yang terakhir adalah dengan menentukan prioritas harian. Sebelum memulai aktivitas harianmu kamu dapat menentukan terlebih dahulu kegiatan apa yang akan menjadi prioritasmu pada hari itu. Sehingga kamu dapat menyusun waktu dengan baik agar kegiatan self care tidak mengganggu kegiatan prioritasmu.
Tips mengatasi tantangan dalam mengintegrasikan kegiatan self care dan produktivitas
Tips yang pertama adalah dengan membuat jadwal rutin, seperti jadwal harian, mingguan, atau bahkan jadwal bulanan. Dengan memiliki jadwal yang jelas, kamu dapat melaksanakan berbagai pekerjaanmu dengan produktif tanpa harus terganggu oleh hal-hal lain. Kegiatan self care yang kamu rencanakan juga dapat terlaksanakan dengan baik tanpa harus mengganggu kegiatan lainnya.
Tips yang kedua adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik. Memiliki lingkungan kerja yang baik juga dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatanmu, baik secara fisik atau secara mental. Lingkungan kerja yang baik juga dapat mendukung kegiatan self care secara ringan, seperti memberikan waktu istirahat singkat di sela-sela pekerjaan.
Tips yang terakhir adalah dengan rutin melakukan evaluasi. Evaluasi ini bisa kamu lakukan baik secara harian atau mingguan. Dengan evaluasi ini diharapkan kamu dapat menemukan hal-hal yang masih menjadi masalah, baik dalam hal produktivitas kerja atau dalam kegiatan self care. Setelah menemukan masalah yang mungkin mengganggu produktivitasmu, maka diharapkan kamu dapat segera mencari solusi untuk permasalahan tersebut.
Setelah membaca seluruh artikel ini kamu akan tahu bahwa self care merupakan salah satu bentuk investasi terhadap diri kita sendiri. Kegiatan self care yang dijalankan dengan baik dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, baik secara fisik atau mental. Tubuh yang ada dalam kondisi prima dapat mendukungmu untuk terus bekerja secara produktif.
Oleh karena itu mulai sekarang cobalah untuk mengubah pandangan yang salah tentang self care selama ini. Self care bukanlah sebuah kegiatan yang dapat mengganggu produktivitas, justru self care dapat membantu diri kita untuk terus bekerja secara produktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H