Mohon tunggu...
Alif Izzulhaq
Alif Izzulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa fakultas ushuluddin universitas Al Azhar, Kairo

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Wajib Tahu! 5 Cara untuk Meninggalkan Teman Toxic

7 Agustus 2024   18:20 Diperbarui: 7 Agustus 2024   18:21 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang toxic (pixabay/olichel)

Terkadang mungkin kita tidak menyadarinya, bahwa lingkungan yang ada di sekitar kita juga berdampak pada kehidupan yang kita miliki. Teman-teman yang kita miliki di dalam kehidupan ini dapat memberikan pengaruh ke dalam kehidupan kita, baik itu dalam jumlah yang banyak atau sedikit, dan juga dalam bentuk yang baik atau buruk.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk memerhatikan lingkungan di sekitar kita. Jangan sampai kita salah memilih teman yang pada akhirnya teman tersebut hanya akan memberikan pengaruh buruk dalam kehidupan kita. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjauhkan teman toxic dalam kehidupan kita.

1. Reflect on relationship

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan merefleksikan dirimu terlebih dahulu. Kamu harus mulai menyadari tentang kondisi hubunganmu dengan orang-orang di sekitarmu. Dengan merefleksikan dirimu kamu akan menyadari banyak hal dari hubunganmu. Apakah hubungan tersebut memberikan pengaruh yang baik atau tidak.

Setelah mengetahui banyak hal dari hubunganmu dengan orang di sekitarmu saat ini, maka setelah itu kamu bisa membuat keputusan, apakah kamu akan terus mempertahankan hubunganmu dengan orang-orang disekitarmu atau mulai perlahan menjauhi orang toxic yang ada di sekitarmu.

2. Set boundaries

Kamu juga harus tahu bahwa tidak semua orang sadar akan perbuatan atau sikap toxicnya dalam suatu hubungan. Karena terkadang sikap toxic tersebut muncul dari kebiasaan yang sudah sering dilakukan berulang kali.

Oleh karena itu kamu bisa mengingatkannya secara langsung dengan cara yang baik. Kamu harus berkomunikasi secara jujur dan terbuka terhadap orang tersebut serta menetapkan batasan tentang perilaku yang dapat membuat diri kita tidak nyaman dengan orang tersebut.

3. Stay away

Orang-orang toxic seringkali mengajak kita kembali ke dalam lingkungannya walaupun kita sudah berusaha menjauhinya. Oleh karena itu penting bagi kita untuk menetapkan komitmen bagi diri kita dalam menjauhi lingkungan yang toxic.

Kita tahu bahwa untuk menjauhi lingkungan toxic tidak bisa dilakukan secara langsung. Oleh karena itu kamu dapat menjauhinya secara bertahap. Kamu harus mulai mengurangi frekuensi bertemu dengan orang tersebut dari waktu ke waktu.

4. Seek support

Untuk meninggalkan lingkungan yang toxic mungkin akan sedikit sulit bagi sebagian orang. Oleh karena itu tidak masalah jika kita meminta bantuan dari orang-orang yang peduli terhadap diri kita.

Bantuan dari orang tersebut dapat memberi kita tenaga dan perspektif baru untuk bisa melangkah ke tahap selanjutnya. Sehingga diri kita dapat lebih fokus dalam meningkatkan kualitas diri kita.

5. Spend more time with positive people

Cara terakhir untuk menjauhi orang toxic adalah dengan menghabiskan banyak waktu bersama orang yang positif. Sebagaimana disebutkan diawal bahwa lingkungan dan teman dapat memberikan pengaruh ke dalam kehidupan kita, baik itu sedikit atau banyak.

Oleh karena itu dengan sering menghabiskan waktu bersama orang yang positif dapat memberi kita dampak positif pula serta mulai mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh orang toxic.

Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menjauhi orang toxic dalam kehidupanmu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk dirimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun