September 2021, Semerbak aroma buah alpukat yang keluar dari botol yang saya buka tutupnya secara perlahan, sebuah botol menjadi pernak pernik perhiasan di kamar saya selama kurang lebih 3 bulan. Selama seminggu saya selalu mencium aroma itu sehari sekali, hal itu ditegaskan untuk mengeluarkan gas gas yang berada di dalam botol. Pernah pada suatu hari ketika saya akan membuka tutup botol secara sempurna, suara ledakan kecil mengisi ruangan disertai terbangnya tutup botol secara bersamaan, percobaan ini dinamakan Ecoenzym.
Ecoenzym adalah proses pengolahan melalui cara fermentasi yang dilakukan dari sisa sisa buah, sayuran maupun sampah organik dari sampah sampah rumah tangga. Biasanya digunakan untuk mengurangi pembuangan limbah organik dan mendaur ulangkannya dengan kegunaan yang berbeda. Tetapi percobaan ini sering juga mengalami kegagalan jika tidak proses dengan baik.
Bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan yang pernah saya coba :
1. Kuliat Buah Alpukat (250 gr)
2. Air (500 mL)
3. Gula Merah (50 gr)
4. Botol Plastik Minuman (Berukuran 1,5 L)
Alat yang digunakan :
1. Pisau/Gunting
2. Gelas
3. Sendok/Alat untuk mengaduk
4. Talenan
5. Timbangan
6. Corong
Proses pembuatan Ecoenzym :
1. Ambil gula merah dan tumbuk hingga hancur, sebisa mungkin tidak ada gula merah yang berukuran seperti batu batu kecil
2. Potong kulit buah alpukat dengan pisau ditalenan sampai cukup kecil sampai bisa dimasuki kedalam leher botol
3. Masukan Gula merah kedalam gelas ditambahkan air seperempat gelas, lalu aduklah dengan sendok hingga tidak ada sisa Gula merah yang seperti batu (Menyatu dengan air) dianjurkan air tidak menggunakan air panas.
4. Masukan kulit buah kedalam botol
5. Â Lalu pasanglah corong di ujung leher botol dan masukan air sebanyak 500 mL lalu ditambah dengan Air Gula Merah yang telah tercampur.
6. Jika semua sudah dimasukkan, tutup botol rapat rapat dan simpan di tempat yang sulit terkena cahaya matahari
7. Pada minggu pertama kalian harus membuka tutup botolnya sehari sekali agar gas yang berada di dalam botol dapat keluar
8. Setelah seminggu kalian tidak perlu membukanya lagi  hanya tinggal menyimpannya selama kurang lebih 3 bulan
9. Jika sudah 3 bulan, coba buka tutup botol dan ciumlah aroma yang berada di dalam botol, jika wangi maka kalian berhasil melaksanakan Econenzym jika tidak maka kalian harus mencoba Kembali membuatnya.
Sekarang kalian sudah mengetahui ap aitu econenzym dan bagaimana proses pembuatannya, kalian juga perlu mengetahui apa manfaat dari kalian melakukan econenzym tentu saja yang utama ialah untuk mengurangi sampah dan memanfaatkannya tetapi ada manfaat lain dari ecoenzym ini yaitu :
1. Sebagai disinfektan
2. Sebagai cairan pembersih
3. Pengusir hama
4. Pupuk tanaman
5. Membantu melestarikan lingkungan sekitar
6. Bahan untuk mengelola limbah produk susu
(Lebih lengkap penjelasan manfaatnya : https://ssgi.or.id/id/manfaat-eco-enzyme )
Setelah kalian membaca dan memahami bacaan ini, kalian mengetahui bahwa ada sesuatu hal yang bermanfaat dari hal yang kalian pandang sudah tidak ada gunanya, dengan ini juga kalian bisa membantu mengurangi sampah yang ada di negeri ini dan mencoba untuk melestarikan lingkungan hidup. Dalam kalian menggunakan Ecoenzym sangat di anjurkan untuk mengikuti tata aturan dalam pemakaiannya agar tidak mendapatkan sesuatu hal yang berlebihan. Cukup kita yang merasakan kotornya negeri ini, mari kita perlihatkan kepada penerus bangsa indahnya Indonesia tanpa sampah!
Alifito Rachmaya (XII MIPA 2| SMAN 1 PADALARANG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H