Mohon tunggu...
ALIF ISBI
ALIF ISBI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

halaman ini mengenai kegiatan mahasiswa membangun desa di kabupaten malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim MMD-UB Kelompok 221 Melakukan Pengecatan Ulang Jembatan Hingga Festival di Desa Dengkol

19 Agustus 2023   19:03 Diperbarui: 19 Agustus 2023   19:26 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) kelompok 221 memiliki beberapa program kerja (proker) yang diantaranya yaitu kerja bakti dan pemberdayaan bisnis dengan digital branding dan digital marketing pada UMKM binaan desa pada Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Dalam pelaksanaan proker kerja bakti, sebanyak 14 anggota kelompok beserta perangkat desa saling bekerja sama untuk membersihkan jalanan sekitar jembatan sekaligus gapura desa Dengkol. Menurut Ranny Rosalina yang merupakan penanggung jawab proker kerja bakti, kegiatan pengecatan jembatan Dengkol ini dilakukan untuk menyambut 17 Agustus dimana pada hari itu desa Dengkol juga mengadakan beberapa acara untuk menyambut hari kemerdekaan.

"Kami beserta perangkat Desa Dengkol menyapu jalan raya, mencabuti rumput liar sekitar jembatan, hingga menghaluskan dan merontokkan karat-karat sekitar jembatan sebelum kami cat ulang," Ujar Zidan selaku anggota tim MMD 221.

Proses pembersihan dan pengecatan ulang jembatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi sarana dan prasarana Desa Dengkol, tetapi juga memberikan pembelajaran berharga bagi semua peserta MMD 221.

Selain kegiatan pengecatan ulang jembatan, tim MMD 221 memiliki proker besar lain yakni pemberdayaan bisnis dan UMKM desa. Dalam pelaksanaanya, tim penanggung jawab proker UMKM memiliki ide untuk membuat event festival dengan tujuan untuk meningkatkan UMKM Desa Dengkol sekaligus perayaan Hari Anak Nasional. 

Dengan sisa dana yang dipunya, tim MMD 221 bersatu untuk menyukseskan acara yang diberi nama "Dengkol Festival 2023". Tim MMD 221 juga mengundang suiswa-siswi dari SDN Dengkol dan kelompok MMD lain se-kecamatan Singosari untuk tampil serta turut meramaikan acara Dengkol Festival 2023 ini.

Dokpri
Dokpri

"Gokil! Kami tidak expect kalian bisa ngide buat bikin festival untuk proker UMKM ini, sih." Ujar kordes tim MMD lain di Kecamatan Singosari.

"Saya berharap Karang Taruna Dengkol dapat mencontoh mahasiswa-mahasiswi KKN UB untuk membuat kegiatan festival semacam ini lagi di Desa Dengkol. Selain untuk memberikan pengalaman baru pelaku UMKM untuk berjualan di stand, kegiatan ini juga berguna agar UMKM desa dapat dikenal oleh desa-desa lain." Kata Kepala Desa Dengkol Agus Afandi.

"Kami berterima kasih untuk event hari ini. Insyaallah berdampak positif. Hari ini perdana suami dan anak saya ikut bazaar, dagangan laris, dan mereka ingin berjualan lagi di event-event seperti ini lagi." Ujar Via Rosita salah satu pelaku UMKM Dengkol.

Selain memajukan UMKM, tim MMD 221 juga berharap agar siswa-siswi Sekolah Dasar dapat menunjukkan bakat serta mengasah keterampilan siswa SD serta Karang Taruna Dengkol di bidang pertunjukkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun