Mohon tunggu...
Alifio Yoga Pradana
Alifio Yoga Pradana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Electronics Engineering Of SMKN 7 SEMARANG

piooo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Human Following Robot: IoT Robotika yang Menjadi Pendamping Cerdas di Era Modern

31 Oktober 2024   19:22 Diperbarui: 2 November 2024   03:49 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Human Following Robot: IoT Robotika yang Menjadi Pendamping Cerdas di Era Modern

Inovasi IoT robotika untuk menyediakan solusi cerdas bagi manusia menjadi semakin penting di tengah arus perkembangan teknologi yang terus bergerak cepat. Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan adalah Human Following Robot, yang memiliki kemampuan untuk mengikuti manusia secara otomatis. Dianggap sebagai salah satu terobosan dalam otomatisasi, teknologi ini dianggap dapat mengurangi beban kerja manusia dalam berbagai industri, seperti logistik, perhotelan, dan perawatan kesehatan.

Robot ini menggunakan sejumlah sensor canggih yang terhubung ke sistem kendali pusat untuk mengidentifikasi dan mengamati pergerakan seseorang atau objek tertentu. Human Following Robot bukan sekadar perangkat elektronik biasa, tetapi robot ini dapat berfungsi dengan baik di berbagai tempat kerja dan layanan publik. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep dasar, bagian dan komponen kunci, prinsip kerja, aplikasi, dan masalah yang terkait dengan teknologi canggih ini.

Apa Itu Human Following Robot?

Human Following Robot adalah robot bergerak otomatis yang menggunakan teknologi sensor untuk mendeteksi dan mengikuti gerakan manusia di depannya. Biasanya, robot ini dilengkapi sensor inframerah (IR) untuk mendeteksi keberadaan manusia serta sensor ultrasonik untuk mengukur jarak antara robot dan objek. Sensor-sensor ini bertindak sebagai "mata" robot, mengirimkan data yang diproses oleh mikrokontroler yaitu Arduino, yang bertindak sebagai pusat kendali. Arduino tidak hanya memproses informasi dari sensor, tetapi juga akan mengatur pergerakan motor yang menggerakkan robot. 

Ada beberapa komponen utama yang bekerja pada sistem Human Following Robot ini, diantaranya yaitu :

  • Arduino Uno

Arduino ialah mikrokontroler open-source yang populer digunakan dalam proyek elektronika dan robotika. Singkatnya, Arduino Uno ini ialah semacam otak kecil yang bisa diprogram untuk dapat mengendalikan bermacam macam perangkat elektronik, dari yang sederhana yaitu lampu LED sampai robot yang kompleks.

Arduino dalam Proyek ini mempunyai peran yang sangat penting, yaitu sebagai otak robot yang memproses data dari sensor dan mengontrol motor agar robot dapat mengikuti objek dengan responsif. Arduino berfungsi sebagai pengendali pusat yang menerima data dari sensor IR dan ultrasonik, kemudian memproses data tersebut untuk menggerakkan motor sesuai dengan kondisi yang terdeteksi. Arduino diprogram untuk membaca input dari sensor, menentukan apakah robot harus bergerak maju, mundur, atau berhenti, dan mengirimkan perintah yang sesuai ke motor DC.

  • Sensor Inframerah (IR)

Sensor Inframerah atau IR ini adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengidentifikasi objek tertentu dan dalam jarak tertentu. Cara kerja komponen ini adalah dengan memancarkan cahaya inframerah yang dipancarkan oleh LED IR, lalu dipantulkan oleh objek dan diterima oleh fotodioda atau fototransistor. Cahaya inframerah sendiri adalah jenis radiasi elektromagnetik yang tidak terlihat oleh mata manusia, namun dapat dideteksi oleh sensor inframerah. Sensor ini bisa bekerja pada jarak 3 cm -- 80 cm.

Dalam proyek ini, sensor inframerah fungsinya untuk menscan manusia dan objek di sekitar robot dan memberikan sinyal kepada Arduino untuk menggerakkan motor agar dapat bergerak sesuai dengan yang telah diprogram.

  • Sensor Ultrasonik

Sensor HC-SR04 atau biasa disebut Sensor Ultrasonik ini adalah komponen sensor yang fungsinya untuk pengubahan gaya listrik jadi gaya mekanik dalam bentuk gelombang suara ultrasonik. Sensor ini biasa digunakan oleh orang orang untuk memantau dan menghitung jarak benda ataupun objek didepannya. Sensor ini bisa bekerja pada jarak antara 2 cm -- 400 cm, dengan tingkat presisi sebesar 0,3 cm. Input daya yang dibutuhkan oleh komponen ini juga tidak besar, yaitu hanya dengan 5V komponen ini sudah dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Dalam simulasi ini, sensor ultrasonik digunakan untuk mengukur jarak antara robot dan manusia, sehingga robot dapat menyesuaikan gerakan agar selalu berada dalam jarak yang aman. Sensor ini mengukur jarak antara robot dan objek untuk menghindari tabrakan dan memastikan jarak aman. Dengan menghitung waktu tempuh gelombang suara yang dipantulkan, sensor ini memberikan data jarak yang akurat.

  • Motor DC dan Driver Motor (L298N)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun