Mohon tunggu...
ALI FIKRI ASSYA
ALI FIKRI ASSYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Blog pribadi

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pojok Budaya

31 Januari 2023   22:43 Diperbarui: 31 Januari 2023   22:46 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, Pertunjukkan Pencak Macan saat ini mulai banyak dipergunakan di dalam acara Pernikahan terutama di Kabupaten Gresik. Hal tersebut dikarenakan gerakan yang ditarikan oleh setiap karakternya mengandung makna yang menjelaskan lika-liku kehidupan rumah tangga. Sehingga tidak ada salahnya jika generasi muda saat ini dapat melestarikan budaya-budaya tradisional terutama yang memiliki filosofi mendalam seperti Pagelaran Pencak ini

Sebagai generasi muda, kita harus mengenal dan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap kesenial tradisional. Salah satunya adalah Kesenian Pencak Macan Kabupaten Gresik. Kesenian Pencak Macan adalah bagian dari pengingat mengenai perjalanan hidup umat manusia yang dipenuhi oleh masalah, tantangan dan juga lika liku yang harus terus dihadapi dengan sikap sabar dan juga bijaksana.

Kesenian ini tidak hanya diminati dan disukai oleh anak anak dan remaja, melainkan kesenian ini juga diminati oleh para orang tua dikarenakan kesenian tidak berperan sebagai bentuk hiburan tontonan saja, melainkan terdapat berbagai pesan pesan yang ingin disampaikan dalam pagelaran pencak silat dan macanan tersebut 

Sekian pembahasan kita tentang Pencak silat dan pagelaran pencak macanan yang menjadi tradisi dan pelestarian budaya asal jawa timuran khusus nya daerah Gersik, saya Fikri Pamit undur diri. Wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun