Mohon tunggu...
Alifia Sekarlita
Alifia Sekarlita Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Ilmu Administrasi Niaga UI

Selanjutnya

Tutup

Money

Olahan Sehat Jamur Tiram, Peluang Ekspor Masa Depan

27 Desember 2019   12:39 Diperbarui: 27 Desember 2019   12:33 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daging sapi merupakan salah satu sumber protein hewani yang menyebabkan permintaan daging oleh masyarakat Indonesia semakin meningkat. Kemudian, impor daging sapi pun meningkat seperti pada di tahun 2019 ini Indonesia mengimpor 50.000 ton daging sapi. Indonesia sampai mencari pemasok mulai dari brasil dan argentina yang pada bulan mei telah dicanangkan akan adanya kerjasama Impor daging. Selain itu, dari laporan perusahaan konsultan global AT Kearney, mengatakan bahwa pada tahun 2040 mayoritas daging bukan lagi dari hewan, melainkan dari produk pengganti berbasis tumbuhan. Daging jenis ini pun diprediksi akan menguasai pasar sebanyak 60%.

Negara - negara pengkonsumsi jamur di dunia antara lain Amerika Serikat, Jepang, China, Korea Selatan, Jepang, Hongkong, Kanada, Belanda, dan Jerman sehingga menyebabkan peluang komoditi ekspor jamur tiram akan bertambah. Sementara, penduduk Indonesia menurut data BPS pada tahun 2007, Indonesia masuk ke dalam 5 besar negara eksportir jamur kalengan dengan ekspor sebanyak 18.392 ton. Pada tahun 2018, tingkat konsumsi jamur di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 47.753 ton dengan tingkat konsumsi mencapai 0,18 kg per kapita per tahun, sedangkan produksi Indonesia diperkirakan mencapai 37.020 ton. Ini merupakan peluang untuk meningkatkan produksi jamur di Indonesia. Rata-rata ekspor jamur ke mancanegara sebanyak 5.300 ton dengan nilai transaksi mencapai 9 juta USD, dan produksi jamur Indonesia mencapai rata-rata 38.679 ton per tahun dengan volume ekspornya sebanyak 5 ribu ton lebih.

Dengan adanya peluang tersebut, kami membuat produk dari jamur tiram sebagai olahan pengganti daging yang dapat diekspor. Hal ini didukung juga oleh Indonesia yang merupakan salah satu negara destinasi wisata vegetarian. Indonesia dinilai menempati urutan ke-16 dari 20 negara tertinggi dalam indeks tersebut. Kuliner Indonesia dianggap sebagai kuliner yang ramah vegetarian diantara 183 negara yang masuk dalam penilaian tersebut.

Produk olahan pengganti daging yang kami buat ini terbuat dari jamur tiram, dimana jamur tiram ini memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Beberapa manfaat dari jamur tiram yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, menangkal radikal bebas, kaya akan antioksidan, menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, mencegah kanker, sumber vitamin B3, dan membantu mengatasi penyakit liver.

Selain itu kami memilih jamur tiram karena teksturnya yang sangat menyerupai daging, walaupun protein tidak lebih tinggi dari daging atau ikan tetapi jamur tiram tidak mengandung kolesterol, serta komposisi asam amino penyusun protein pada jamur hampir menyerupai hewan. Untuk budidayanya sendiri jamur tiram sangat mudah dibudidayakan di Indonesia karena wilayahnya yang tropis, sehingga memudahkan untuk mencari pemasok jamur tiram. Oleh karena itu, peluang bisnis makanan untuk vegetarian juga sangat menjanjikan.

Produk kami berbentuk frozen food yang dikemas dalam kemasan yang memiliki kualitas terbaik dengan menggunakan jenis plastik HDPE (High Density Polyethylene) karena plastik ini mudah di recycle. Produk ini memiliki empat varian yaitu original, blackpepper, barbeque, teriyaki. Penyajian dari produk ini sangat bervariatif, bisa ditumis, dipanggang ataupun diberi bumbu olahan sendiri. Produk ini akan dikemas berukuran 350 gr.

Visi yang kami bawa adalah menjadi perusahaan penyedia alternatif pangan untuk daging ayam atau sapi yang bergizi, praktis, dan memenuhi  kebutuhan untuk kalangan vegetarian. Misi yang akan kami lakukan yaitu menghasilkan alternatif daging yang terbuat dari jamur tiram yang mempunyai nilai gizi tinggi, mengolah jamur dengan mengedepankan kualitas dalam kegiatan usaha, memperluas olahan jamur tiram dalam bentuk  frozen food.

Tujuan dari PT Agri Cipta Indonesia membuat produk ini yaitu mencari alternatif makanan substitusi daging ayam ataupun sapi yang memiliki nilai gizi tinggi, meningkatkan nilai guna jamur tiram, serta memanfaatkan peluang terhadap minat pada makanan vegetarian. Harga jual untuk produk Vegamer dengan kemasan 350gr ini adalah sebesar Rp53.000,00. Harga tersebut masih bersaing dengan makanan frozen food lain seperti nugget dengan berbagai merk.

Berdasarkan perhitungan bisnis perusahaan kami yang terdiri dari total biaya dan analisis pengembalian investasi maka total kebutuhan investasi yang diperlukan adalah Rp2.182.062.598. Perusahaan kami menghasilkan angka Net Present Value sebesar Rp1.990.345.817,68 serta menghasilkan Internal Rate of Return sebesar  55%. Selain itu, perusahaan kami juga menghasilkan Payback Period dalam jangka waktu 4 tahun 2 bulan serta Profitability Index sebesar 2,01%. Dari analisis perhitungan bisnis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa PT Agri Cipta Indonesia layak untuk dijalankan serta memberikan keuntungan bagi investor.

Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat video berikut ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun