Mohon tunggu...
Aisya Alifia q
Aisya Alifia q Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Worldview Islam

9 November 2024   08:19 Diperbarui: 9 November 2024   08:32 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Resensi worldview islam

Judul ; worldview islam

Penulis ; Aisya alifia qurrotu'ain

SEKOLAH ILMU ADAB DAN BUDAYA ISLAM

DEFINISI WORLDVIEW ISLAM MENURUT PAKAR

Worldview islam dalam kampus Oxford diartikan sebagai bagian dari filosofi kehidupan atau sering dsebut dengan konsep hidup, menurut Robert Nola "the new Oxfrod dictionary difines the term as a particular philosophy of life or conception of the world". Sedangka menurut kamus sosial sains dalam bahasa jerman worldview adalah weltanschauung, berarti nilai nilai, sistem dan kepercyaan yang menjadi ciri dalam budaya atau kelompok tertentu.

Mendefinisikan Islam hanya sebagai serangkaian ritual peribadatan adalah pandangan yang terlalu sempit. Sebenarnya, Islam merupakan lebih dari sekedar agama; ia juga merupakan sebuah peradaban Menurut para pakar Islam, worldview Islam adalah akumulasi keyakinan asasi yang terbentuk dalam pikiran dan hati setiap muslim. Sedangkan, Sayyid Qub mendefinisikan worldview Islam dengan istilah al-Taawwur al- Islm yang berarti akumulasi dari keyakinan asasi yang terbentuk dalam pikiran dan hati setiap muslim, yang memberi gambaran khusus tentang wujud dan apa-apa yang terdapat di balik itu (Qub 1988). Dr. Usman Syihab Menjelaskan bahwa worldview Islam didasarkan pada lima hal, yaitu hubungan manusia dengan Allah, manusia sesama manusia, manusia dengan alam, manusia dengan kehidupan, dan manusia dengan kehidupan akhirat. Syed Muhammad Naquib al-Attas Menjelaskan bahwa worldview

Islam tidak memisahkan dunia fisik dan non-fisik, dan menghubungkan hal yang terlihat dengan hal yang tak terlihat. Melalui analisis yang mendalam, kita menyadari bahwa Islam memiliki peran sentral dalam transformasi tersebut. Inti dari ajaran Islam, yaitu konsep Tauhid, diwujudkan dalam kalimat syahadat Laa ilaha illallah . Worldview dapat menjadi asas bagi sikap dan perilaku individu dan kelompok, serta motor bagi perubahan individu, sosial, dan aktivitas ilmiah.

KAITAN WORLDVIEW DENGAN SAIN DAN BAHASA

A. SAINS

Worldview dan sains memiliki hubungan dalam berbagai aspek. Gurol Irzik dalam papernya "worldview and their relation to science" menyebut bahwa sains memberij awaban atas apa yang menjadi domain, hal ini dapat di artikan bahwa ilmu

pengetahuan bisa menjelaskan dengan spesifik terkait apa yang tidak bisa di pecahkan.
Banyak terjadi perubahan cara pandang seseorang seiring bertambahnya kemajuan ilmu pengetahuan.
Berbeda dengan ilmuan Amerika Gauch menjelaskan 7pilar yang menjadi ciri ilmu
pengetahuan;
1) Realisme, Menyatakan bahwa dunia fisik adalah nyata.
2) Prasangka, Ilmu mengadaikan bahwa dunia adalah tertib dan dipahami.
3) Bukti, Bahwa ilmu pengetahuan butuh empiris.
4) Logis
5) Memilik batasan
6) Terbuka
7) Pandangan hidup
B. BAHASA
Humbolt membagi dua istilah worldview dalam bahasa yaitu ;
1) Weltanshaung
Suatu yang barsifat fundamental dan di butuhkan oleh akal dalam memandang kehidupan dunia melalui fakultas bahasa juga sebagai perangkat konseptual primer untuk memahami dan mengklarifkasikan bahasa.
2) Weltansicht
Cara sistem bahasa membentuk perspektif dan konsepsi bagi penutur dalam memandang dunia dan pada tingkatan lebih luas, menentukan cara penutur menentukan jalan hidupnya dimana bisa berlawanan dengan orang lain.
C. WORLDVIEW SEBAGAI ASAS EPISTEMOLOGI ISLAM
Worldview Islam merupakan pandangan hidup yang berlandaskan pada akidah dan ajaran Islam, dan menjadi asas epistemologi Islam:
* Worldview Islam bersifat absolut
Worldview Islam berlandaskan pada wahyu Ilahi yang merupakan petunju langsung dari Allah, bukan hasil akal pikiran manusia.
* Epistemologi Islam berlandaskan wahyu
Epistemologi Islam berpandangan bahwa wahyu merupakan sumber pengetahuan dan inspirasi.
* Worldview Islam berpusat pada Tuhan
Worldview Islam berpusat pada konsep Tuhan sebagai moral tertinggi, dan berelasi dengan pandangan tentang manusia, iman, ilmu, dan akhlak.
* Worldview Islam menghubungkan dunia fisik dan non-fisik
Worldview Islam tidak memisahkan dunia fisik dan non-fisik, dan memiliki
hubungan erat antara aspek keduniaan dan akhirat.

D. WORLDVIEW SEBAGAI FRAMEWORK BERFIKIR

worldview dapat menjadi kerangka berpikir seseorang. Worldview atau

pandangan hidup merupakan sistem makna, nilai, dan standar tata kehidupan yang

terstruktur dalam pikiran seseorang. Worldview dapat memengaruhi pola pikir dan

proses berpikir seseorang.

Worldview dapat berbeda-beda, seperti worldview Islam, worldview

Kristen, dan worldview Barat. Worldview Islam mengharuskan umat Islam

menjadikan syahadah dan rukun iman lainnya sebagai asas kehidupan dan

peradaban. Sementara itu, worldview Barat lahir dari hasil pemikiran manusia dan

tidak memiliki sumber yang jelas.

E. KONSEP SYAHADAT DAN AGAMA

Konsep syahadat dalam agama Islam adalah kesaksian dan pengakuan yang

diiringi dengan pemahaman. Syahadat merupakan rukun Islam yang pertama dan

dianggap sebagai fondasi agama.

* Konsep syahadat dalam Islam, antara lain:

Syahadat merupakan ciri khas seseorang terhadap kepercayaan yang dianutnya.

* Syahadat mengandung makna menafikan ketuhanan dari siapa pun dan apa

pun yang selain Allah SWT.

* Syahadat mengandung makna beritikad dan berikrar bahwa hanya Allah

Swt. yang wajib disembah.

* Syahadat mengandung makna taat terhadap segala yang diperintahkan Allah

dan menjauhi segala yang dilarang dan diancam oleh Allah.

* Syahadat mengandung makna membangun pola hidup yang sempurna dan

dinamis serta etos kerja yang tinggi.

Syahadat mengandung makna meresmikan manusia tersebut sebagai muslim.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun