Mohon tunggu...
Alifia Putrie
Alifia Putrie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca novel,mendengaekan lagi dan juga traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tan Malaka yang Menginspirasi Generasi Muda

28 September 2022   08:42 Diperbarui: 28 September 2022   08:51 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia Merdeka pada 17 Agustus 1945 yang mana ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi oleh presiden Soekarno. Kemerdekaan negri kita ini pun terjadi bukan tanpa adanya perjuangan dari para pahlawan bangsa.

Semuanya dilatarbelakangi oleh beberapa peristiwa yang dialami oleh tokoh tokoh kemerdekaan juga perjuangan pahlawan bangsa dari berbagai penjuru daerah. Salah satu dari sekian banyak pahlawan bangsa yang akan kita bahas saat ini adalah Tan Malaka.

Tan Malaka merupakan pahlawan Revolusi Indonesia dengan nama asli Sultan Ibrahim. Ia mendapat gelar Datoek Tan Malaka dalam sebuah upacara adat yang menunjukkah bahwa ia adalah seseorang yang istimewa. Ia lahir pada 2 Juni 1897 di Nagari Pandam Gadang ,Suliki ,Lima Puluh Kota ,Sumatra Barat.

Seperti yang kita ketahui beliau merupakan seorang pemikir yang mana ia pernah berkontribusi terhadap kemerdekaan RI dengan mengemukakan Konsepsi memgenai Kemerdekaan Republik Indonesia dalam buku yang berjudul Naar De Republiek Indonesia  tak sampai disitu saja ia juga pernah membentuk Partai Murba dengan tujuan untuk memperkuat Kemerdekaan RI  dan rakyat agar sesuai dengan dasar dan juga tujuan proklamasi. 

Banyak melakukan gerakan gerakan besar untuk mencerdaskan rakyat indonesia pada saat itu juga melakukan Gerakan Melawan Ketidakadilan  yang dilakukan oleh para buruh kepada pemerintahan Hindia Belanda dengan Aksi Pemogokan dan disertai dengan penyebaran Selembaran Selembaran sebagai alat propaganda yang ditujukan kepada rakyat agar dapat melihat ketidakadilan yang diterima oleh kaum buruh.

Terlihat dengan jelas bahwa Tan Malaka adalah sosok seorang pejuang yang mau memperjuangkan dan mendengarkan suara rakyat kecil. Ia juga memiliki pemikiran pemikiran yang berbobot dan kritis dengan berbagai aksi dan perlawanan yang ia lakukan seharusnya dapat kita jadikan contoh dan isnpirasi bagi kita anak muda milenial saat ini agar memiliki nalar kritis dan jiwa intelektual yang tinggi. 

Misalnya kita dapat membaca dan mempelajari buku hasil karya beliau  yang mana membahas tentang berbagai macam bidang seperti kemasyarakatan, kenegaraan, politik, sosial, kebudayaan bahkan sampai kemiliteran

Karena kita para generasi muda penerus bangsa harus memiliki kecerdasan dalam berbagai hal. Kita harus mampu dan harus bisa mengolah, menilai, dan menyaring baik buruknya suatu hal agar kita tidak terbelenggu dalam pahitnya kebodohan 

Tan Malaka pernah berkata

"Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan"

Jadi kita harus terus semangat dalam mencari dan memperluas wawasan agar kita memiliki kercedasan yang mumpuni. Kita juga harus memiliki kemuan berjuang demi masa depan yang cerah sehingga akan lahir jiwa jiwa seorang pejuang dengan perasaan yang halus dalam menghadapi dan menyikapi kehidupan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun