Lalu masuk ke analisis risiko dimana jika dilihat dari probabilitas maka kejadian risiko tersebut dapat dikategorikan sebagai kejadian risiko di tingkat sedang atau dengan skor sebesar 3, dimana dampak yang ditimbulkan juga masuk ke tingkat extreme high dimana terjadi kerugian besar dan juga banyaknya memakan korban jiwa.
Perlakukan risiko atau penanganan kita terhadap risiko itu agar dapat diminimalisir untuk dapat memitigasi kejadian risiko tersebut ialah yang pertama mengungsikan para korban bencana ke tempat yang lebih aman, kemudian pihak PVMBG yang memiliki tanggung jawab dalam memonitor kejadian bencana perlu melakukan edukasi atau penyuluhan terkait dengan bencana alam tersebut dan memberitahukan sesegera mungkin jika terlihat tanda-tanda terjadinya bencana.
Dapat disimpulkan bahwa kejadian risiko bencana alam erupsi Gunung Semeru perlu untuk diidentifikasi, evaluasi dan mengetahui rencana penanganan risikonya seperti apa yang perlu dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H