Mohon tunggu...
Alifiani Nurhabibah
Alifiani Nurhabibah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

UIN ANTASARI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dasar-dasar Pengetahuan? Apa Saja Sih?

7 November 2020   22:24 Diperbarui: 27 April 2021   18:47 3278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kita mendengar/membaca kata "pengetahuan" tentunya kita semua sudah mengerti makna dari pengetahuan bukan?

Lalu, apa saja kah dasar-dasar dari sebuah pengetahuan? Mari kita simak penjelasan berikut!

A. DEFINISI PENGETAHUAN

"Apa itu pengetahuan?". Secara etimologi pengetahuan berasal dari bahasa Inggris yaitu knowledge. Dalam Encyclopedia of Philosophy dijelaskan bahwa definisi pengetahuan adalah kepercayaan yang benar (knowledge is justified true belief).Pengetahuan akar katanya adalah "tahu, mengerti, dan lainnya". Pengertian "tahu" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "mengerti sesudah melihat, memahami, kenal, dan mengerti". Pengetahuan merupakan informasi yang diketahui atau disadari seorang/kelompok dan belum dapat dipelajari oleh umum. Pengetahuan bisa menjadi ilmu jika telah dikaji dan diuji sehingga bisa tersedia untuk umum.

Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang telah diketahui oleh manusia sebagai sebuah hasil dari usaha nya untuk mencari tahu. Yang menggunakan logika dan kemampuan berkomunikasi sebagai sarana berpikir untuk memperluas pengetahuan secara benar. "Pengetahuan dan "Ilmu pengetahuan" merupakan dua hal yang berkaitan namun berbeda. Menurut Ernest Negel (dalam Amberu Staff Gunadarma) secara rinci membedakan "pengetahuan" dengan "ilmu pengetahuan" sebagai berikut:

1. Dalam pengetahuan  informasi  tentang  suatu  fakta  jarang  disertai  penjelasan  tentang mengapa dan bagaimana. Pengetahuan tidak melakukan pengujian kritis hubungan sebab-akibat antara fakta yang satu dengan yang lain. Sedangkan dalam ilmu pengetahuan, di samping diperlukan uraian yang sistematik, juga dapat dikontrol dengan sejumlah fakta sehingga dapat dilakukan pengorganisasian dan pengklarifikasian berdasarkan  prinsip-prinsip atau dalil-dalil yang berlaku.
2. Pengetahuan  tidak  memberikan  penjelasan  yang  sistematis  dari  berbagai  fakta. Pengetahuan  juga  mengumpulkan  data  secara  subjektif.  Sedangkan  ilmu pengetahuan berpedoman pada teori-teori yang dihasilkan dalam penelitian-penelitian terdahulu.
3. Kebenaran yang diakui oleh pengetahuan bersifat tetap, sedangkan kebenaran dalam ilmu pengetahuan selalu dilakukan pengujian kritis. Kebenaran dalam ilmu pengetahuan selalu dihadapkan  pada  pengujian melalui observasi maupun eksperimen  dan sewaktu-waktu dapat diperbaharui atau diganti.
4. Pengetahuan  biasanya  mengandung  pengertian  ganda  atau  samar,  sedangkan  ilmu pengetahuan merupakan konsep-konsep yang dapat diverifikasi secara empirik.
5. Pengetahuan  didapat  hanya  melalui  pengamatan  panca  indera  sedangkan  ilmu pengetahuan berdasar pada metode ilmiah.

Dari uraian diatas sudah jelas bahwa pengetahuan dan ilmu pengetahuan ternyata memiliki perbedaan.

B. HAKIKAT PENGETAHUAN
Hakikat yang menjadi dasar pengetahuan telah tersaji dalam dua konsep, yaitu konsep idealis dan realis. Bagi konsep idealis, hakikat dari sebuah pengetahuan merupakan ide yang menjadi dasar/sumber dari segala ilmu yang menjadi tumbuh dan berkembang. Sedangkan menurut konsep realis, hakikat dari sebuah pengetahuan merupakan suatu materi yang karenanya, ilmu pengetahuan menjadi ada. Atau sebuah pengetahuan dapat dikatakan benar apabila sesuai kenyataan yang ada.

C. JENIS-JENIS PENGETAHUAN

Jenis-jenis dari pengetahuan diantaranya meliputi :
1. Pengetahuan agama, pengetahuan agama merupakan pengetahuan yang isinya bermuat dengan hal-hal    keyakinan, kepercayaan, yang diperoleh melalui wahyu dari tuhan.
2. Pengetahuan filsafat, pengetahuan filsafat merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui hasil perenungan yang mendalam. Pengetahuan ini bersifat spekulatif
3. Pengetahuan ilmiah, merupakan pengetahuan yang menekankan evidensi, disusun secara sistematis, mempunyai metode, dan memiliki prosedur.

SUMBER-SUMBER PENGETAHUAN

1. Sumber pengetahuan empirisme
Menurut aliran empirisme, manusia memperoleh pengetahuan melalui pengalamannya, kebenaran pengetahuan hanya didasarkan pada fakta-fakta yang ada di lapangan.

2. Sumber pengetahuan rasionalisme
Aliran rasionalisme menyatakan bahwa akal adalah dasar kepastian pengetahuan. Pengetahuan yang benar diperoleh dan diukur dengan akal. Manusia memperoleh pengetahuan melalui kegiatan menangkap objek. Fungsi pancaindra hanya untuk memperoleh data-data dari alam nyata dan akalnya menghubungkan data-data itu antara satu dengan yang lain.

3. Sumber pengetahuan wahyu
Pengetahuan wahyu adalah sumber pengetahuan yang disampaikan oleh Allah kepada manusia melalui perantara para nabi. Para nabi memperoleh pengetahuan yang diberikan oleh Tuhan melalui perantara malaikat jibril.

4. Sumber pengetahuan intuisi
Menurut Henry Bergson intuisi adalah hasil dari revolusi pemahaman yang tertinggi. Kemampuan ini mirip dengan insting, tetapi berbeda dengan kesadaran dan kebebasannya. Pengembangan kemampuan ini (intuisi) memerlukan suatu usaha. Ia juga mengatakan bahwa intuisi adalah suatu pengetahuan yang langsung, yang mutlak dan bukan pengetahuan yang nisbi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun